Sebuah asteroid selebar 275 meter sedang melayang mendekati Bumi. Asteroid bernama Apophis --diambil dari nama setan dalam mitologi Mesir-- itu diperkirakan berjarak sekitar 9 juta mil dan terus mendekat.
\"Dari sejumlah asteroid, Apophis menyedot perhatian paling besar karena diperkirakan sangat dekat dengan bumipada 2029 dan berpotensi menabrak,\" ujar Presiden Slooh Space Camera, Patrick Paolucci, Rabu, 9 Januari 2012.
Ia mengatakan, Apophis diperkirakan mendekati Bumi dan mencapai jarak sekitar 30 ribu kilometer pada 2029. Saat itu asteroid akan berada dalam orbit satelit komunikasi.
Para ilmuwan sedang mengkaji seberapa besar ancaman asteroid Apophis terhadap Bumi. Mereka memang pernah memperkirakan potensi tabrakan asteroid dengan Bumi bakal terjadi pada 2036. \"Namun, kemungkinan itu sangat kecil,\" ujar Paolucci.
Apophis pertama kali ditemukan pada 2004. Kala itu para ilmuwan menghitung peluang tabrakan yang ditimbulkan asteroid itu. Hasilnya, tabrakan bakal terjadi pada 2029 dengan peluang 1:45. Peningkatan prediksi tabrakan semakin mendongkrak tingkat ancaman.
Para ilmuwan di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) misalnya, telah melakukan perhitungan secara detail. Jika Apophis menghantam Bumi maka akan menghasilkan ledakan setara lebih dari 500 megaton TNT. Sebagai perbandingan, bom hidrogen paling kuat yang pernah diledakkan, Soviet Tsar Bomba, hanya menghasilkan kekuatan 57 megaton TNT.
Pallouci mengatakan, posisi terbaru asteroid Apophis dapat diketahui malam ini di Inggris. Masyarakat di luar Inggris dapat melihat secara daring lewat layanan pengamatan angkasa yang tersedia di laman Slooh. \"Kami mengumpulkan gambar dari observatorium di seluruh dunia,\" katanya.