KOTA MANNA, BE – Harga bumbu masakan khususnya cabai di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), saat ini ‘terjun bebas’ alias cukup murah dibandingkan pada lebaran Idul Fitri lalu.
Saat Idul Fitri lalu harga cabai mencapai di atas Rp 40 ribu per kg, bahkan sempat mencapai Rp 80 ribu per kg. Namun, saat ini harga cabai sudah terjun bebas di bawah Rp 20 ribu per kg.
Intan (21), salah satu pedagang cabai di Pasar Ampera, mengungkapkan, saat ini harga cabai yang mereka jual hanya Rp 15 ribu per kg.
Intan mengaku tidak mengetahui apa penyebab harga cabai turun tersebut. Pasalnya stok di pasar pun tidak mengalami lonjakan yang berarti.
Ia memperkirakan, turunnya harga cabai tersebut karena pengaruh kurangnya permintaan atau daya beli masyarakat, akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan ini.
“Mungkin saja karena daya beli yang kurang, disamping pasokan cabai terus ada, sehingga harganya turun,” ujarnya menduga-duga.
Sama halnya dengan harga cabai, harga ayam potong pun saat ini sudah mengalami penurunan. Jika selama ini bertahan di harga Rp 45 ribu per kg, maka kini sudah turun hingga Rp 33 ribu per kg.
“Harga ayam potong juga sudah turun, menjadi Rp 33 ribu per kg,” ujar Ibu Yani (44), salah satu pedagang ayam potong di Pasar Ampera.(369)