Razia Gepeng Tiap 2 Hari

Senin 28-09-2015,11:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Bengkulu, kian hari kian menjamur.  Selain meminta-minta di tempat keramaian seperti pasar, sebagian besar justru meminta-minta di beberapa titik perempatan jalan dalam kota. Dalam hal ini Dinas Sosial Kota Bengkulu pun, terus menerima laporan terkait keberadaan pengemis di perempatan jalan dalam kota.   Banyaknya laporan ini menandakan bahwa keberadaan Gepeng sudah sangat mengganggu kenyamanan pengendara. Oleh sebab itu, pihak Dinas Sosial di tahun 2016 mendatang, memastikan akan membuat langkah khusus, dengan melakukan razia setiap 2 hari sekali. Kepala Dinas Sosial, Syarifuddin, tidak menampik jika saat ini pihaknya belum begitu intens dalam melakukan razia Gepeng dan sebagainya. Namun di tahun 2016 mendatang, pihaknya memastikan akan merancang langkah khusus, guna mengatasi permasalahan ini.   Termasuk dengan melakukan razia setiap 2 hari sekali, dengan menerjunkan petugas khusus. \"Apalagi sebagian pengemis itu sengaja meminta belas kasihan dengan cara-cara yang tidak wajar. Seperti membawa anak dibawah umur. Sehingga perbuatan tersebut harus dicegah karena berbau eksploitasi,\" kata Syarifuddin kepada BE. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memasang rambu-rambu di beberapa titik perempatan jalan, berupa papan himbauan agar masyarakat tidak memberikan sedekah kepada pengemis. Jika memang benar-benar ingin bersedekah, ia berharap masyarakat dapat menyerahkan langsung ke panti asuhan atau ke masyarakat yang memang dinilai kurang mampu. Namun, menurut Syariffudin, rambu Gepeng tersebut masih akan diperhitungkan lagi tingkat keefektifannya dalam mengatasi Gepeng. Sebab untuk mewujudkan semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. \"Kalau kita lihat di kota lain, selain mereka sudah ada Perda, maka yang memberi itu ada sanksinya, kalau kita belum bisa.  Jadi kalau rambu itu paling semacam tulisan dilarang kasih uang ke Gepeng, seperti yang saya lihat di Kota Banda Aceh itu, ada tulisan di lampu merahnya, ‘Para pemberi sumbangan ke Gepeng itu orang yang sok dermawan,\" tuturnya. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait