RSUD Sering Kurang Obat

Sabtu 26-09-2015,12:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG SAKTI,BE - Penjabat Bupati Lebong Ir H Khalid Agustin MSi, sekitar pukul 15.30 WIB kemarin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa dinas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong. Penjabat Bupati ingin melihat secara langsung pelayanan yang diberikan kepada masyarakat serta mencari informasi permasalahan dilingkungan RSUD Lebong tersebut. Dari sidak itu diketahui ternyata RSUD sering mengalami kekurangan obat. \"Untuk rumah sakit umum ini, saya ingin mengetahui kondisinya, dan tadi informasi yang diperoleh bahwa masih serin terjadi kekurangan obat-obatan,\'\' ujar Penjabat Bupati. Dari keterangan yang diperoleh permasalahan kekurangan obat-obatan itu terjadi karena komunikasi antar para medis dengan manejemen rumah sakit belum terjalin dengan baik, sehingga persediaan obat tidak sesuai dengan resep yang dibuat oleh dokter. Permasalahan lainnya yang terjadi di RSUD Lebong belum adanya ruang Isolasi, belum adanya Dokter spesialis yang tetap memberikan pelayanan di RSUD ini dan juga adanya permintaan dari dokter interensif yang sedang magang di RSUD ini untuk mendapatkan insentif dari pemerintah daerah. \'\'Kondisi bangunan RSUD Lebong sudah cukup lumayan, namun dari segi manejemen pengelolaan berlum terlalu baik,\'\' katanya.. Terkait permintaan dana intensif bagi dokter magang yang ada di RSUD Lebong, Alex menambahkan akan terlebih dahulu melihat aturan yang ada, apakah di perkenankan untuk diberikan atau tidak. \"Kita upayakan memberikan intensif bagi doker magang ini, minimal adalah penghasilan tambahan bagi mereka. Nilainya akan kita kaji dulu minimal adalah tambahan pendapatan mereka Rp 500 ribu, karena dari keterangan para dokter tersebut, mereka hanya mendapatkan honor sekitar Rp 3 juta dari Pemerintah RI. Terkait dokter spesialis di RSUD Lebong, Alex mengungkapkan pemda akan berupaya agar di tahun 2016 tersedia dokter sepesialis. \"Dokter spesialis sangat penting, namun memang kita mengalami kendala karena dokter spesialis jarang yang mau menetap di Lebong ini. Meski demikian kita akan tetap upayakan,\" pungkas Alex(777)

Tags :
Kategori :

Terkait