Resveratrol, yang ditemukan dalam makanan dan minuman seperti anggur merah dan coklat telah disebut-sebut memiliki potensi anti-aging dan menjaga kesehatan jantung. Kini para ilmuwan telah menemukan alasan baru untuk mengonsumsi kedua makanan dan minuman ini karena mereka bisa membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Neurologyfound menemukan bahwa biomarker untuk penyakit Alzheimer menurun ketika penderita Alzheimer mengonsumsi bentuk dari resveratrol yang dimurnikan.
Untuk penelitian ini, peneliti menganalisis 119 pasien dengan gejala Alzheimer ringan sampai sedang selama 52 minggu. Pasien secara acak ditugaskan untuk mengambil plasebo atau 500 miligram dosis resveratrol (yang kemudian meningkat menjadi dosis 1 gram) dua kali sehari. Peneliti melakukan scan otak di awal dan akhir pengobatan.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa pasien yang diobati dengan resveratrol, tidak ada perubahan dalam tingkat amiloid-beta mereka yang biasanya menurun ketika penyakit Alzheimer menyerang dalam darah mereka dan cairan tulang belakang. Tapi tingkat amiloid-beta menurun pada orang yang mengambil plasebo.
“Ketika Anda mengambil resveratrol maka ia bisa memblokir atau memperlambat penipisan amiloid-beta ini,” kata peneliti utama, R. Scott Turner, MD, PhD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Kamis (24/9).
Turner mengatakan temuannya menunjukkan bahwa resveratrol bisa membantu memperlambat atau bahkan mencegah timbulnya penyakit Alzheimer. Aging adalah faktor risiko utama untuk mengembangkan penyakit Alzheimer. Pembatasan kalori telah ditemukan untuk mencegah penuaan dan penyakit yang berkaitan dengan usia dengan mengaktifkan sirtuins, suatu protein yang mengatur jalur biologis utama.
Resveratrol meniru efek pembatasan kalori dengan mengaktifkan sirtuins secara langsung. Sirtuins ini kemudian meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres seperti penuaan dan penyakit Alzheimer.
Namun bagaimanapun juga Turner mengatakan cara terbaik untuk menurunkan kemungkinan berkembangnya penyakit Alzheimer yakni dengan mempertahankan berat badan ideal dan berolahraga secara teratur dan juga menjalankan diet Mediterania, yang menekankan makan banyak makanan nabati dan biji-bijian, mengganti mentega dengan minyak zaitun dan tentu saja mengonsumsi satu gelas anggur merah setiap sehari.(fny/jpnn)