TUBEI, BE - Untuk menyelesaikan tapal batas (Tabat) antara Kabupaten Lebong dengang Kabupaten Bengkulu Utara akan dilakukan dengan cara kekeluargaan. Hal ini diungkap Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi beberapa waktu lalu di hadapan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah MPd, Kapolda Bengkulu, Danrem dan Kajati Bengkulu saat mereka berkunjung ke Kabupaten Lebong. \"Penyelesaian tapal batas ini akan kita upayakan dengan cara kekeluargaan. Saya akan bentuk tim yang berisi tokoh-tokoh masyarakat Lebong yang mengerti tentang Lebong dan akan kita upayakan pendekatan yang sama dengan tokoh-tokoh dari Bengkulu Utara. Setelah ada pertemuan antara masing-masing tokoh mayarakat dari kabupaten ini, maka saya juga akan melakukan upaya penyelesaian dengan cara adik beradik dengan bupati bengkulu utara. Rasanya dengan pendekatan seperti ini akan meyelesaikan permasalahan tapal batas yang sudah lama menjadi polemik bagi kedua daerah,\" kata Rosjonsyah. Selain itu, Rosjonsyah mengharapkan bantuan dari Gubernur Bengkulu maupun usnsur forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi bengkulu. \"Masalah tapal batas ini menjadi permasalahan kita bersama, saya sangat berharap agar bapak gubernur maupun unsur unsur muspida provinsi ikut membantu menyelesaikan permasalahan ini. Dengan penyelesaian kekeluargaan kita berharap akan menjadikan kedua kabupaten ini daerah yang bertetangga yang harmonis,\" kata Bupati.(***)
Penyelesaian Tabat, Libatkan Tokoh Masyarakat
Kamis 10-01-2013,14:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :