BENGKULU, BE - Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Provinsi Bengkulu tancap gas untuk memenangkan Sultan B Najamudin dan Mujiono SIP yang diusungnya sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bengkulu.
Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Hj Elva Hartati Murman SIP MM menegaskan bahwa pihaknya menargetkan kemenangan hingga 75 persen dari total jumlah pemilih di Provinsi Bengkulu. Target itu bukan muluk-muluk, sebab sebagai partai yang tengah berkuasa ini memiliki banyak kader dan simpatisan. Terbukti kader terbaik partai menjadi kepala daerah, bahkan menjadi kepala negara.
Alasan lain yang membuat yakin pasangan Sultan - Mujiono bakal mendulang banyak suara, kata Elva, karena duet ini merupakan figur merakyat dan banyak dirindukan kalangan untuk memimpin Bengkulu.
\"Kami maunya 100 persen bisa menang Pilkada serentak ini, termasuk Pilgub Bengkulu, tapi kalau dapat 75 persen saja tidak masalah,\" kata Elva disela-sela Rakor PDIP di Hotel Splash, kemarin (10/9).
Elva mengaku, ia sebagai ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu sudah menjadinya untuk menyiapkan kader-kader berkualitas untuk melaksanakan berbagai program nyata bagi masyarakat Bengkulu.
\"Sekarang kita melakukan rapat mendengarkan arahan dan strategi pemenangan Pilkada serentak 9 Desember 2015,\" jelasnya.
Elva berharap kemenangan PDIP duet dengan Partai Demokrat pada pilgub ini menjadi barometer untuk kemenangan-kemenangan PDIP selanjutnya. Untuk itu, dia akan memastikan pergerakan kader dan timses terus tancap gas menyerap aspirasi dan dukungan dari semua lapisan masyarakat.
\"Kita gas pool mulai dari hari ini. Semua kandidat diwajibkan menang. Untuk strategi kami punya sendiri untuk memenangkan kader kami,\" imbuhnya.
Disisi lain, Sultan Bahtiar Najamuddin yakin bisa mengantongi 80 persen suara di Bengkulu, mengingat dia sudah berpengalaman menjadi panglima perang di Pilgub dua periode lalu atas pencalonan kakak kandungnya sebagai gubernur, Agusrin M Najamuddin.
\"Kita yakin 80 persen suara bisa kita dikantongi,\" ungkapnya.
Menurutnya, program-program yang ditawarnya untuk membangun Bengkulu bukan bombastis atau mengada-ada, melainkan sangat realistis seperti pemerataan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pembenahan sarana kesehatan dan pendidikan yang didukung penuh oleh pemerintah pusat.
Program lain yang akan diusung adalah penciptaan lapangan pekerjaan baru untuk menuntaskan penggangguran juga sudah direstui presiden yang menjamin mengucurkan anggaran jika pasangan ini menang Pilgub nanti.
Sultan sangat menyadari APBD Propinsi Bengkulu yang hanya Rp 2,2 triliun tidak cukup untuk melaksanakan program-program inti itu. Dia berharap kedekatannya dengan presiden dan pemerintah pusat bisa membantu penambahan anggaran.
Kata Sultan, jika berkaca pada pembangunan diera Gubernur Soeprapto, Bengkulu bisa maju karena dekat dengan presiden dan pemerintah pusat.
\"Saya sebagai kandidat akan berbuat seoptimal mungkin dan semaksimal mungkin untuk kemenangan kita. Pergerakan kita sudah stabil dan saya optimis menang,\" tutupnya.(400)