Telaah Program Kependudukan BKKBN Provinsi Bengkulu 2015

Selasa 08-09-2015,16:30 WIB

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bengkulu, hari ini, (08/09/2015) menggelar acara Telaah Program Kependudukan BKKBN tahun 2015 di ruang Auditorium BKKBN Provinsi Bengkulu.

Kegiatan yang mengusung tema \'Mari Kita Optimalkan Kinerja Guna Mewujudkan Sasaran Tahun Pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Strategi (Renstra) 2015-2019\' tersebut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bengkulu, H. Junaidi Hamzah, M. Pd, Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI, Dr. Sanjoyo, M, EC dan seluruh SKPD- KB Kabupaten/ Kota se-Provinsi Bengkulu serta pejabat eselon III,IV dan para pejabat fungsional khusus Perwakilan BKKBN se Provinsi Bengkulu.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Dra. Maryana, MM, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan telaah program BKKBN sebenarnya sudah dilaksanakan sejak kemarin dan dilanjutkan hari ini yaitu rangkaian acara Telaah Program secara Resmi.

\"Rapat kerja ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi satu semester atau enam bulan dari pelaksanaan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga pada semester pertama sebagai implementasi RPJMN tahun 2015-2019, yang telah disepakati dalam rapat koordinasi pada bulan Februari tahun 2015  di kantor BKKBN Provinsi Bengkulu,\" ungkap Maryana.

Maryana menambahkan, program-program kegiatan BKKBN yang sebelumnya sudah dilaksanakan tentunya akan lebih baik.

\"Apabila kedepan kita bisa lebih meningkatkan koordinasi-koordinasi seperti, Diknas, Menpora, sehingga kegiatan-kegiatan ini bisa berlangsung secara sinergi di lapangan. Kerja sama kembali kepada mitra-mitra diantaranya koalisi pendudukan yang merupakan mitra kami dalam melakukan advokasi kepada pemerintah daerah Provinsi maupun Kab/Kota, untuk melakukan program-program kependudukan dan KB,\"  ujarnya.

Selain itu, Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI, Dr. Sanjoyo, M, EC, mengungkapkan, sangat pentingnya program kependudukan pembangunan keluarga serta keluarga berencana ini dalam rangka peningkatan kualitas dari pembangunan manusia. Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan nawa cita Presiden RI.

Hal tersebut juga sudah berdasarkan bukti-bukti dari penelitian yang dilakukan yang menunjukan peningkatan program dari pembangunan ini bisa menurunkan laju pertumbuhan penduduk.

\"Sehingga dengan adanya tingkat kelahiran yang menurun bagi pasangan usia subur, itu bisa menurunkan perubahan struktur umur,\" katanya.

sementara di kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Bengkulu, H. Junaidi Hamzah, M. Pd menuturkan kunci dari pada SDM ada BKKBN. Karena menurutnya, tidak berimbang ekonomi dengan laju jumlah penduduk, itu merupakan masalah yang sangat besar bagi kita bersama.

\"Maka dari itu, diharapkan agar seluruh pihak yang terkait dapat mendukung program BKKBN ini. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat berimbang dengan laju pertumbuhan yang kita miliki,\" demikian Junaidi. (Andir/Adv)

Tags :
Kategori :

Terkait