BENGKULU, BE - Setelah memastikan diri maju sebagai calon Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu pamit kepada pejabat dan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Pamit tersebut disampaikan Sultan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bengkulu pagi kemarin (3/8), selanjutnya disampaikan dihadapan pejabat dan PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu ketika menghadiri halal bihalal dan sekitar pukul 13.00 WIB siang kemarin, Sultan juga menyampaikan pamitannya kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Pamit kepada anggota dewan ini disampaikan Sultan saat menyampaikan kata sambutan dalam sidang paripurna pengesahan Raperda Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPj) Gubernur Bengkulu menjadi Perda di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Selain Sultan, dalam sidang paripurna itu setidaknya juga ada 2 anggota DPRD Provinsi Bengkulu melakukan hal yang sama. Keduanya adalah Mujiono SIP yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Sultan B Najamudin, dan Hj Yennita Fitriani SH MH yang maju sebagai calon Bupati Kaur.
\"Izinkan saya minta doa restu, bahwa saya mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Bengkulu,\" kata Sultan.
Menurutnya, cerita hingga ia maju Pilgub cukup panjang bahwa ia berulang kali menyampaikan kepada Gubernur Junaidi Hamsyah untuk kembali bersama-sama membangun Bengkulu.
\"Hingga akhir mendapatkan dukungan partai kemarin, saya tetap ingin mendampingi Pak Junaidi untuk melanjutkan program yang ada saat ini, meskipun di sana sini ada dinamika. Saya sampaikan kepadanya, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah pasangan yang solid dan kompak, namun takdir berkata lain hanya muncul 2 pasang calon gubernur,\" ungkapnya.
Selain itu, Sultan juga mengaku sebelumnya selalu memberikan kesempatan kepada para tokoh Bengkulu untuk maju membangun daerah ini, seperti Bando Amin C Kader, Imron Rosyadi, Suherman, Ichwan Yunus, Asnawi A Lamat dan beberapa tokoh lainnya.
\"Saya akan lebih senang jika putra-putra terbaik Bengkulu muncul dalam Pilgub ini agar masyarakat punya banyak pilihan. Tapi inilah realitas politik yang hanya memunculkan saya dan Pak Ridwan Mukti. Head to head ini mudah-mudahan akan berjalan lancar sesuai dengan harapan kita semua,\" harapnya.
Jika diberikan amanah untuk memimpin Bengkulu 5 tahun kedepan, Sultan menyatakan bahwa ia akan bersungguh-sungguh untuk membangun provinsi ini dan kehidupan masyarakatnya lebih baik sesuai dengan harapan para pendiri Provinsi Bengkulu yakni membangun provinsi agar sejajar dengan provinsi lain dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
\"Jika saya diberikan kepercayaan, saya akan berbuat untuk daerah ini. Hal itu tidak akan terwujud, kecuali kita semua bersatu tanpa memandang suku, etnis, agama dan status sosial,\" imbuhnya.
Sementara itu, Mujiono menyampaikan bahwa sejak awal tahapan Pilgub ini dimulai ia tidak pernah terpikirkan untuk mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Bengkulu. Namun atas perintah partainya, PDI Perjuangan, ia pun menyatakan kesiapannya.
\"Saya maju Pilkada mendampingi Pak Sultan ini merupakan tugas partai, sejak awal saya tidak ada niat. Selain tugas partai, ini juga ditugaskan oleh Presiden RI Pak Joko Widodo. Karena presiden yang memerintah, maka tugas ini akan saya emban dengan baik hingga selesai,\" tutupnya. (400)