![](\"https://bengkuluekspress.disway.id/upload/2015/05/bengkulutengah_kab_12.png\"){kind=link}
Dijelaskan Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kapolsek Karang Tinggi AKP Rufaicen SH pelaku untuk sementara dijerat pasal 365 KHUP dengan ancaman diatas 9 taun penjara. Sebab dalam melancarkan aksinya pelaku juga menyertai dengan ancaman akan membunuh jika korban tidak menyerahkan barang berharga yang diinginkan pelaku beserta rekannya.
\"Untuk sementara TKPnya lebih dari satu, selain di Benteng ada di Bengkulu Utara,\" tegas Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, pelaku merupakan pemain lama yang diyakini memiliki banyak TKP kejahatan, sehingga polisia terus melaksanakan koordinasi dengan jajaran Polres antara Kabupaten. Guna memastikan keterlibatan pelaku dengan tindak pencurian kendaraan (Curanmor) yang sangat meresahkan masyarakat selama ini. \"Semua masih dalam penyelidikan, kita tidak mudah percaya dengan pengakuannya begitu saja, karena kita juga mengumpulkan barang bukit untuk menjerat tersangkan di pengadilan nantinya,\" jelasnya.
Sebelumnya, gerak cepat jajaran Polsek Karang Tinggi berbuah manis, pelaku perampokan di Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi berhasil dibekuku usia merampok sepeda motor. Pelaku P alias Kal (37) berhasil dibekuk setelah Polsek Karang Tinggi melakukan penyergapan dengan berkoordinasi kepada masyarakat dibeberapa titik yang disinyalir menjadi daerah pelarian pelaku.
Pelaku tertangkap setelah membegal sepeda motor Yamaha V-Ixion BD 4118 SI milik Gugun Siswantoro (23) warga Desa Teluk Ajang Kecamatan Air Padang Bengkulu Utara. Korban dibegal ketika mengendarai kuda besi bersama kekasihanya Deris saat , ingin menuju Desa Renah Semanek. Ditengah perjalan pelaku berserta rekanya langsung menyalip dan menghentikan korban tanpa banyak bicara pelaku Kal langsung mengambil kontak motor korban kemudian meminta korban menyerahakan barang berharga seperti handphone, dompet serta menyuruh korban turun dari sepada motor. (320)