BENTENG, BE - Masyarakat Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang mengharapkan pemerintah membangun bronjong atau pelapis tebing di kawasan desa ini, yang dinilai menjadi titik rawan longsor. Sebab, memasuki musim penghujan Lubuk Unen daerah rawan bencana longsor, kondisi ini membuat warga mengalami kecemasan terjadi longsor.
Sebab desa itu berada di bukit dengan kontur tanah yang cukup labil. Sebab itu warga berharap Pemda dapat membangun pelapis tebing atau memasang bronjong pada titik-titik yang dinilai rawan.
Indra mengatakan pelapis tebing dan bronjong itu sangat efektif menahan tanah dan lumpur bila terjadi longsor sehingga bisa meminimalisir kerugian materi dan munculnya korban jiwa. Dikatakannya juga jika tidak segera dipasang pelapis tebing atau bronjong maka tidak menutup kemungkinan ada jalan yang akan amblas akibat longsor. \"Usulan sudah disampaikan kita harapa dapat dibangun secepatnya, sebab jika terjadi longsor disisi tebing terutama jalan menuju desa. Maka akses jalan kita dapat ditutup,\" katnya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini pada pihak pemerintah kecamatan dengan harapan segera menindaklanjutinya dan memperjuangkan pembangunannya di tahun ini.
\"Tentunya dengan keadaan seperti ini, warga desa merasakan kecemasan akan terjadinya longsor sewaktu-waktu,\" ungkapnya.
Keresahan warga itu diakui Camat Merigi Kelindang, Hamzah. Menurutya pihaknya sudah menyampaikan usulan itu pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PU, DPRD dan Sekretariat Daerah.
\"Usulan warga sudah kita teruskan, sekarang masih menunggu untuk pembangunan jika nantinya usulan diterima,\" katanya. (320)