JAKARTA - Raja dangdut Rhoma Irama menemui Ketua MPR Taufik Kiemas, Selasa (8/1), di gedung parlemen, di Jakarta. Rhoma yang sudah mendeklarasikan diri siap menjadi calon presiden itu membantah kunjungannya merupakan bagian dari konsolidasi.
\"Ini program sudah lama,\" kata Rhoma kepada wartawan sebelum bertemu TK, Selasa (8/1).
Ditanya soal persiapannya menjadi capres, pelantun tembang \"Judi\" itu mengaku tidak ada masalah. Kendati demikian, Rhoma mengaku belum ada persiapan secara politis. \"Karena saya merasa selama ini saya sudah melakukan tugas-tugas saya sebagai warga negara, melalui musik dan dakwah. Itulah yang saya lakukan selama ini,\" ujarnya.
Rhoma mengakui bahwa dirinya sudah turun ke berbagai daerah. Namun, itu bukan sosoialisasi pencapresannya. \"Dakwah dan menghibur masyarakat melalui musik dan memberikan motivasi untuk membangun reformasi,\" kata mantan anggota DPR itu.
Lagi-lagi Rhoma membantah bahwa itu adalah bagian dari strateginya. Melainkan itu adalah profesinya berdakwah dan bermusik. \"Bukan sosialisasi, itu profesi saya. Kalau saya ke daerah bermusik itu konteksnya bagaimana membangun bangsa ini,\" kata Rhoma.
\"Saya kan bukan capres. Hanya wacana. Nanti kalau sudah ada kontrak politik atau MoU saya akan bicara sebagai capres,\" ungkap pria yang karib disapa Bang Haji itu.(boy/jpnn)