BENGKULU, BE - Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Irian RT 2 RW 1, Kelurahan Tanjung Agung, Kota Bengkulu, pada hari Jumat (3/7) sekitar pukul 18.30 WIB. Kobaran api meludeskan sebuah gudang perabotan rumah tangga milik Suraji (58) yang berada tepat di belakang rumahnya. Akibatnya barang-barang perabotan rumah tangga yang disimpan di dalam gudang habis dilalap sijago merah tersebut. Sehingga korban diperkirakan menderita kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah.
\"Kami lagi sholat Magrib setelah selesai berbuka puasa, tiba-tiba saja api sudah membesar di gudang belakang rumah,\" jelas pemilik rumah Suraji, kepada BE kemarin (3/7).
Lanjut korban, api yang cepat membesar tersebut belum diketahui penyebabnya. Tiba-tiba api tersebut langsung membakar gudang. Api yang menghabiskan gudang diduga berasal dari bagian atap.Kemudian kobaran api secara cepat menghabiskan gudang yang berukuran sekitar 5x6 meter persegi tersebut.
\"Api cepat sekali merambat karena gudang terbuat dari papan dan isi dalam juga mudah terbakar. kita juga belum tahu dari mana asul usul api, padahal listrik tidak masuk ke gudang dan api juga tidak ada didekat gudang. Yang lebih saya herankan, api tersebut datang dari atas atap gudang,\" ujar Suraji.
Dari pantauan BE dilokasi kejadian, kebakaran gudang tersebut cepat merambat di gudang yang bedinding papan dan beratapkan seng. Sehinga api begitu cepat meluluh lantakan gudang beserta isinya tersebut. Pemilik rumah dan warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) secara bersama-sama memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Api yang terus membesar, warga juga dengan cepat menghubungi petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu. Tak berselang lama petugas PBK pun dengan cepat meluncur ke TKP dengan menerjunkan sebanyak 5 unit armada. Namun lokasi yang sempit dan jurang membuat petugas PBK tidak dapat mendakatkan mobil PBK ke lokasi kebakaran. Sehingga petugas PBK yang dibantu oleh warga dengan cepat menyembungan selang air agar mencapai lokasi kebakaran. Sekitar 30 menit, api yang membakar gudang tersebut dapat dipadamkan.
\"Memang kita sulit untuk mencapai lokasi kebakaran, karena tempatnya curam dan padat penduduk. Sehingga kami berusaha menyambungkan selang air untuk menyiram api. Namun beruntung, api dengan cepat dapat kita atasi,\" tutur Kepala PBK Kota Benggkulu, Mitrul Agemi. (151)