\'\'Keluarga Alvin sudah menghubungi pihak kampus. Jasad Alvin sudah ditemukan,\'\' kata teman satu Kelas Alvin, Nino yang mengaku mendapat informasi dari ibu kandung korban. Di mata Nino, Alvin merupakan teman yang baik. Pria yang dikenal ceria dan humoris itu hendak menuju ke Natuna ke tempat ibunya. Sementara ayahnya berada di Pekanbaru tepatnya di Jalan Cipta Karya, Panam. \'\'Kami pun kaget dan tidak percaya musibah itu menimpa teman kami,\'\' kata Nino yang juga ketua kelas jurusan Strata 1 Teknik Informatika ini. Pria berpostur tubuh tinggi kurus ini dikenal banyak teman karena ia mudah bergaul. Ia juga berprestasi di olahraga sepakbola. \'\'Wah, hebat dia (Alvin,red). Belum lama kami mengadakan pertandingan di kampus, ia berhasil membawa kelas kami juara satu pada Pekan Olah Raga Mahasiswa di kampus STMIK,\'\' ungkap Nino. Nino pun mengaku sangat berduka atas musibah yang menimpa sahabatnya tersebut. Bahkan, ia telah mengagendakan bersama teman sekelas untuk melayat. \'\'Sekarang keluarganya ke Medan,\'\' katanya. Diceritakan Nino, ia sempat bertemu dengan Alvin sehari sebelum ia berangkat ke Natuta. Namun hari itu, Alvin terlihat ceria dibanding hari-hari sebelumnya. \'\'Tidak ada yang aneh. Cuma sehari sebelum berangkat, ia terlihat lebih ceria,\'\' katanya.
\'\'Selamat jalan kawan dan doa kami menyertaimu,\'\' ucap Nino haru. (c/don/c/did)