Ternyata, pesawat milik TNI AU itu tersebut jatuh di sebuah kompleks perumahan yang sedang dalam pembangunan di kelurahan Mangga, kecamatan Medan Tuntungan.
Pesawat yang jatuh tersebut menimbulkan api yang membakar ekor pesawat dan sebagian rumah yang sedang dibangun.
Menurut Edo, salah seorang petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran kota Medan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api kebakaran tersebut.
Seorang saksi mata yang rumah kediamannya tak jauh dari Lanud Soewondo cerita, dia sempat melihat pesawat saat take off.
\"Tapi aneh, posisi pesawat rendah, di sayapnya muncul asap. Tak lama kemudian, hilang dari pandangan (jatuh, red),\" ujar Rizal saat diwawancarai Metro TV.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Lanud Soewondo. Sekedar diketahui, Lanud Soewondo dulunya merupakan Bandara Polonia. Setelah penerbangan sipil dipindah ke Bandara Kualanamu, Bandara Polonia beralih menjadi bandara militer milik TNI AU dan berubah nama menjadi Bandara Soewondo. (sam/ant/mas)