ARGAMAKMUR, BE - Gedung Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kemarin sekitar (12/4) pukul 14.00 WIB disatroni pencuri. Pelaku masuk ke hampir semua ruangan. Untungnya, pelaku gagal membawa barang berharga milik pemerintah di kantor itu.
Tercatat ada 6 unit laptop dan satu unit kamera DSLR yang ditinggalkan begitu saja oleh bandit itu.Pencuri meninggalkan barang-barang itu karena diketahui oleh salah seorang penjaga Kantor Kemenag, Mudir (35) yang hendak membersihkan kantor.
Mudir yang tinggal di Gunung Alam, Kecamatan Argamakmur ini sempat melihat pencuri yang lari ke arah jurang di belakang Kantor Kemenag. Mudir juga mengaku merasa mengenali pencuri. Menurutnya gerak-gerik dan baju yang digunakan pelaku tidak asing baginya.
\"Saya melihat pencuri itu langsung berteriak maling, kemudian ia lari kearah jurang dibelakang, karena curam saya enggan melanjutkan pengejaran,\" kata Mudir.
Ditambahkannya, ia pertama kali melihat pencuri saat hendak membersihkan gedung aula kantor Kemenag. Kemudian ia melihat pencuri berjalan kearah depan Kantor Kemenag. Karena curiga gerak-gerik tersangka, kemudian Mudir mengikuti pelaku, karena pelaku dasar dirinya diikuti. Pelaku kemudian membalikkan badan dan langsung melarikan diri dan membuang 2 tas berisi Laptop dan Kamera ke belakang kantor. Ia sempat mengejar, namun pelaku berhasil lolos melarikan diri kke arah jurang yang curam dibelakang Kantor Kemenag.
Mendengar ia berteriak maling, warga sekitar dan penjaga kantor lain langsung mendatangi Kantor Kemenag. Mereka kemudian menghubungi Polres BU, karena kantor Kemenag dan Polres BU tidak begitu jauh sekitar pukul 16.00 WIB angggota Sat Reskrim Polres BU langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP ditemukan satu buah linggis dan satu buah pahatan katu, digunakan pelaku mencongkel jendela dan pintu kantor Kemenag.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melelau Kasat Reskrim, AKP Bayu Hernanto S Kom membenarkan telah terjadi pencurian di Kantor Kemenag ini. Kasus pencurian ini sudah dilaporakan dan sudah dilakukan olah TKP. \"Kami belum bisa berkomentar banyak mengenai kasus pencurian ini. Yang pasti saya sudah menurunkan tim untuk melakukan olah TKP. Dari keterangan saksi juga mengatakan ada yang merasa mengenali pelaku, namun kami akan memastikan hingga hasil identifikasi ini selesai,\" demikian Bayu. (167)