CURUP, BE - Lima orang remaja Desa Sambirejo, Selupu Rejang, Rejang Lebong sekitar pukul 15.30 WIB kemarin terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Curup. Pasalnya mereka keracunan setelah mengkonsumsi jamur letong (jamur yang tumbuh di kotoran sapi). Remaja yang masih berstatus pelajar salah satu SMP di Rejang Lebong yang bernama Mustaqin (16), Rinto (15), Sigit (16), Dendi (16) serta Nanda (16) itu harus mendapatkan perawatan intensif tim medis rumah sakit karena menderita mual, muntah-muntah dan kepala pusing. Menurut cerita Suyoto (45), paman salah satu korban, sebelum kejadian remaja itu kumpul di belakang rumah Sigit karena orang tua Sigit tidak ada di rumah. Entah siapa yang memulai, para remaja itu kemudian mengkonsumi jamur letong. Sebelum dimakan, ada dengan terlebih dulu digoreng bersama telur ayam, ada yang mengkonsumsinya bersama air kopi panas, tetapi ada yang dimakan secara langsung. Suyoto menduga, remaja itu hanya mencoba karena selama ini dikabarkan makan jamur letong bisa menyebabkan orang berhalusinasi alias fly seperti pengaruh narkotika. \"Kabarnya ada yang pernah mengkonsumsi bisa mabuk, jadi anak-anak ini mencoba mengkonsumsi berharap bisa fly dengan cara yang murah dan gampang,\" tutur Suyoto. Sementara Jumino (39), orang tua Sigit menerangkan, anaknya bersama teman-teman sepermainan memang sering kumpul. Diakuinya anaknya bersama teman-temannya itu sering berbuat ulah. Bahkan Sabtu malam (24/3) sebelum peristiwa keracunan terjadi, para remaja pemuda itu menghidupkan tape dengan suara besar sehingga membuat para tetangga terusik. Baru kemudian siang kemarin sekitar pukul 12.00 WIB para remaja sepermainan itu kembali kumpul di rumah Sigit. Selanjutnya mencoba fly dengan cara mengkonsumsi jamur yang tumbuk di kotoran sapi. Beberapa sumber menyebutkan, jamur kotoran sapi (Basidiomycetes) merupakan sejenis jamur yang tumbuh pada kotoran sapi, kerbau atau banteng, yang konon mempunyai efek 10 kali lipat dari tanaman ganja Jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit memang aman namun jika dalam jumlah terlalu banyak dapat membahayakan. Yang dipercaya bisa menimbulkan dampak halusinasi kepada orang yang mengkonsumsinya. Terlepas benar atau tidaknya khasiat jamur tersebut, yang jelas jamur itu tidak layak untuk dikonsumsi. \"Asalnya saja dari kotoran sapi, kita khawatir kalau mengkonsumsi itu akan berdampak pada kesehatan. Lebih baik tidak perlu dikonsumsi,\" tutur dr Rini, tim medis RSUD Curup yang menangani para remaja Sambirejo tersebut. (999)