Sikat Gigi Massal Disambut Antusias

Minggu 22-03-2015,15:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Ribuan pelajar binaan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Bengkulu telah melaksanakan kegiatan sikat gigi massal di SDN 1 Kota Bengkulu dan SDIT Iqro\' 1 Kota Bengkulu. Acara yang berlangsung Jum\'at lalu (20/3) berlangsung sukses. Ini ditandai antusiasnya ribuan pelajar di kedua sekolah tersebut mengikuti acara yang digagas Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Bengkulu bersama Harian Bengkulu Ekspress. Diketahui Sikat gigi massal ini sebagai gerakan bebas karies dengan program 21 hari menyikat gigi pagi dan malam. Kegiatan ini merupakan peringatan Hari Kesehatan Mulut Sedunia (World Oral Health day) dan juga rangkaian awal memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bengkulu Ekspress (BE) yang ke-10. Dalam kesempatan itu juga dihadiri, Ketua PDGI Bengkulu drg H Edriwan Mansur MM, Kadis Kesehatan Kota Herawan Antonis Msi, Ketua Yayasan Alfida, Dani Hamdani, Manager Kerjasama BE, Ade Kurnia, serta sejumlah tamu undangan. Pantauan BE di lokasi SDIT Iqro, pelajar kelas 1,2,3 dan 4 dikumpulkan di halaman sekolah. Di lokasi tersebut telah disiapkan perangkat aksi sikat gigi seperti, air, pepsodent dan ember berisikan cadangan air. Pelajar dikumpulkan sejak pukul 08.00 Wib, dan aksi sikat gigi massal itu dilakukan tepat pukul 09.00 wib serentak se-Indonesia. Sebelum pelaksanaan dimulai, para siswa diberikan penjelasan dan dogeng terkait menjaga gigi, dan bagaimana perawatan gigi, dogeng kesehatan gigi itu disampaikan oleh Pendogeng Kak Iim Hilman SPdi. Para siswa terpukau dengan dogeng yang disampaikan Kak Iim. Usai sikat gigi massal, dilanjutkan dengan peresmian klinik gigi usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), yang dilakukan Ketua Yayasan Al-Fida Dani Hamdani dengan ditandai pemotongan pita. Di sini telah tersedia beberapa alat pemeriksaan dini kesehatan gigi. \"SDIT iqro\'1 ini merupakan satu-satunya sekolah di provinsi yang telah memiliki klinik Gigi UKGS. Kita juga telah memberikan bantuan peralatan di sini. Dan setiap satu bulan akan ada dokter gigi yang bertugas melakukan pemeriksaan gigi di sekolah ini,\" ungkap Ketua PDGI Bengkulu, drg H Edriwan Mansyur MM. Berdirinya klinik ini, lanjut Edriwan, akan dilanjutkan dengan program budaya menyikat gigit pagi dan malam selama 21 hari terus menerus. Waktu minimal 21 hari berturut-turut itu untuk merubah perilaku atau kebiasaan anak, agar perilaku ini berjalan baik diperlukan kerjasama guru dan orang tua dalam pengawasan. \" Anak-anak akan diberikan stiker, setiap mereka usai menyikat gigi maka stiker itu diisi, jika dilakukan penuh maka, akan terpasang sebanyak 42 stiker, \" katanya. Masih dikatakannya, aksi sikat gigi massal ini dilaksanakan serentak di 100 kabupaten/ kota se- Indonesia, melibatkan 100 ribu pelajar. Masing-masing siswa diberikan sikat dan pasta gigi secara gratis persembahan dari PDGI bekerjasama dengan Unilever. Mereka dipandu oleh 25 anggota dari PDGI cabang Bengkulu guna memberikan contoh bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan kota Bengkulu, Herawan Antoni MSi sangat mengapresiasikan kegiatan PDGI bersama BE dalam rangka aksi sikat gigi massal itu. Apa yang dilakukan mendukung program usaha kesehatan du sekolah, sekaligus mengajak anak dan masyarakat untuk berbudaya hidup bersih. Salah satunya kebiasaan kebersihan mulut. Di sisi lain, Ketua Yayasan Alfida, Dani Hamdani pun sangat mengapresiasikan PDGI Bengkulu yang telah mempercayai SDIT Iqro\'1 sebagai sekolah binaanya. Terlebih telah diresmikanya klinik gigi UKGS di sekolah bernuansa religius itu. Ia berencana akan menularkan dan membangun UKGS di sekolah di bawah yayasannya. Dengan begitu budaya kesehatan mulut akan terwujud.

Jadi Binaan PDGI,

Sementara itu sekitar 350 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kota Bengkulu menggelar aksi sikat gigi massal di halaman sekolah. Demi menjaga kesehatan mulut dan gigi siswa Di SDN 31, PDGI menurunkan 35 dokter gigi dan 15 perawat gigi yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Siswa diajarkan bagaimana menyikat gigi yang baik dan benar yang disimulasikan oleh perwakilan PDGI cabang Bengkulu. Menurut drg Adi Fitridin MKes, berdasarkan pantauan sekilas, masih sekitar 50 persen siswa SDN 1 Kota Bengkulu belum mengetahui bagaimana menyikat gigi dengan baik dan benar. \"Maka dari itu kita membimbing para siswa untuk menyikat gigi dengan teknik yang benar,\" sambungnya. Tak sampai di sini aksi sikat gigi massal berlanjut dengan observasi selama 21 hari. Para dokter gigi bertugas mengawasi siswa melalui kerja sama orang tua dan guru. Siswa diberikan stiker yang ditempel sesudah menyikat gigi di dua waktu berbeda, yakni pada pagi dan malam hari. Observasi selama 21 hari ini juga sebagai aksi pencegahan Karies pada gigi anak-anak. Karies merupakan penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini bisa menyebabkan gigi berlubang \"Kita pantau perubahan sikap siswa dalam rangka penurunan angka DMF-T yang menggambarkan banyaknya karies yang diderita seseorang dihitung per gigi. Misal karies yang diderita anak ada 2 gigi, setidaknya, melaui program ini kita bisa menurunkan karies menjadi 1 gigi,\" terang Adi kepada BE. Masih menurut Adi, dengan menunjuk SD N 1 dan SDIT Iqra 1 Kota Bengkulu sebagai sekolah binaan tentunya belum bisa menggambarkan keadaan kesehatan mulut pada anak di Provinsi Bengkulu. Karena dua sekolah ini merupakan sekolah unggulan. Ia berharap bisa membina sekolah yang bukan sekolah unggulan. \"Tahun depan, PDGI berencana akan membina sekolah yang bukan sekolah unggulan agar kita tahu fakta sebenarnya kesehatan mulut dan gigi siswa di Provinsi Bengkulu,\" tandas Adi. Sementara itu, Sugiran SPd guru SDN 1 yang mengkoordinir acara ini, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PDGI cabang Bengkulu. Ia mewakili SDN 1 merasa senang bisa menjadi sekolah binaan PDGI karena bisa memberikan dampak positif. \"Kita akan mendukung PDGI dengan kerja sama antara guru dan orang tua siswa SDN 1 demi meningkatkan kesehatan mulut dan gigi anak dengan mendahulukan sikap preventif,\" bebernya. (cw1/(247)

Tags :
Kategori :

Terkait