Pagi Ini, Seribu Pelajar Sikat Gigi

Jumat 20-03-2015,10:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Hari ini (20/3), seribu pelajar binaan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Bengkulu melaksanakan kegiatan sikat gigi massal di 2 lokasi berbeda. Sikat gigi massal ini dalam rangka memperingati hari kesehatan mulut sedunia (World Oral Health day) dan juga sebagai rangkaian awal memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bengkulu Ekspress (BE) yang ke-10. Pelajar binaan yang melaksanakan aksi sikat gigi massal yang dimulai dari pukul 08.00 WIB, ini berasal dari 2 sekolah dasar (SD) di Kota Bengkulu yakni SDN 1 dan SDIT Iqra 1. \"Besok (Hari ini, red) kita akan mengajak siswa di SDN 1 dan SDIT Iqra 1 melaksanakan sikat gigi massal di sekolah mereka masing-masing. Setiap sekolah mewakilkan 500 siswanya mengikuti kegiatan ini,\" kata Ketua PDGI cabang Bengkulu drg H Edriwan Mansyur MM saat ditemui BE di SDIT Iqra 1, kemarin. Edriwan mengatakan, aksi dilaksanakan serentak di 100 kabupaten/ kota se- Indonesia, melibatkan 100 ribu pelajar. Pusat kegiatan yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi di salah satu SD di Sentul. Masing-masing siswa diberikan sikat dan pasta gigi secara gratis persembahan dari PDGI bekerjasama dengan Unilever. Mereka dipandu oleh 25 anggota dari PDGI cabang Bengkulu guna memberikan contoh bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar. \"Kita menurunkan 25 anggota di masing-masing sekolah untuk memandu siswa bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar,\" lanjut Edriwan. Program sikat gigi masal ini juga tidak berhenti satu hari ini saja, PDGI bekerjasama dengan guru dan orang tua siswa mempunyai program berkelanjutan yakni program sikat gigi pagi dan malam selama 21 hari terus menerus. Mengapa 21 hari, dijelaskan Edriwan dikutip dari psikolog Dr Maxwell Matz yang mengatakan bahwa dibutuhkan waktu minimal 21 hari secara terus menerus untuk dapat merubah suatu perilaku atau kebiasaan. Program sikat gigi selam 21 hari ini, guru dan orang tua diajak untuk bekerjasama dalam mengawasi anak mereka. \"Kita minta kerjasama antara guru dan orang tua siswa untuk mengawasinya. Nanti mereka juga akan diberikan semacam stiker sebagai catatan rutinitas sikat gigi. Stiker tersebut sebagai tanda mereka telah menyikat gigi sesuai jadwal. Nah nanti dari sini akan terlihat siswa yang rajin dan tidak dalam menjaga kesehatan mulut mereka,\" beber Edriwan. Sementara itu, Kepala SDIT Iqra 1, Sutrisno mengatakan, Sekolah mereka sudah siap untuk bermitra dengan PDGI menjaga kesehatan mulut siswanya. \"Kita akan mendukung penuh program PDGI yang peduli dengan kesehatan siswa di sini. Sekolah kita menerapkan sistem full day school, siswa biasa makan siang di sekolah. Nah mereka kita ajak untuk membiasakan sikat gigi sesudah makan siang,\'\' lanjutnya. Disamping itu, demi menjalankan program kesehatan gigi SDIT mendirikan klinik kesehatan gigi binaan PDGI Cabang Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu. SDIT juga telah mempersiapkan mars untuk memotivasi siswa memelihara kesehatan mulut. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait