Sopir Bus dan Mobil Box Dilepas

KEDURANG ILIR, BE - Setelah sempat diamankan di Mapolsek Kedurang Ilir, sopir mobil box Mitsubhisi BE 9620 AE, Taufik (35) warga Prengsewu, Lampung, dan sopir bus Pentagon yang membawa 22 penumbang dari SMAN Pentagon, Kabupaten Kaur, BD 8006 WY, Suparno (28) warga Kaur, dilepas oleh Mapolsek Kedurang, Senin (16/3) pagi. “Kedua sopir itu tidak kami tahan dan keduanya pun masih saksi, namun mobil yang tabrakan itu saat ini masih kami amankan di Mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut,” terang Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Kedurang, Ipda Candra Permana SH didampingi Kanit Lantas Mapolsek Kedurang, Bripka M Iksan kepada BE. Menurut Iksan, dari pengakuan Taufik, saat kejadian mobilnya sudah dihentikan. Sebab dari jauh dirinya sudah melihat mobil bus pengangkut siswa Pentagon itu sudah oleng. Terlebih lagi kondisi jalan yang licin sebab baru selesai diguyur hujan. Hanya saja, Taufik dikejutkan dengan adanya tabrakan dari bagian belakang mobil bus tersebut menyenggol bagian depan mobil yang dikemudikannya. “Pengakuan Taufik, saat kejadian mobilnya sudah berhenti, sedangkan bus itu dari jauh memang jalannya tidak normal lagi,” ujar Iksan. Sedangkan pengakuan Suparno, sopir bus Pentagon, dia tidak menyadari akan adanya kecelakaan itu hingga menyebabkan mobil yang dikemudikannya terbalik. Saat itu mobil yang dikemudikan Suparno beriring-iringan dengan bus Pentagon yang satunya lagi. Sedangkan posisinya mengiring mobil tersebut. Namun, saat di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba bagian belakang mobilnya tersenggol mobil box tersebut dan akhrinya oleng hingga terbalik, serta menyebabkan sebagian penumpangnya terluka. “Sopir bus Pentagon juga mengaku, baru tahu ada mobil box di depannya dengan jarak sekitar 10 meter lagi, dan sadar setelah bagian belakang busnya tersenggol bagian depan mobil bix,” ujar Iksan. Sementara itu, dokter jaga unit IGD RSHD Manna, dr Indasti mengatakan, kondisi ke-7 pasien lakalantas dari SMAN Pentagon, Kaur, yang ditangani oleh pihaknya, semuanya sudah pulang. Ada sebagian yang pulang pada Minggu sore dan ada juga Senin pagi. “Tujuh pasien dari SMA Pentagon Kaur semuanya sudah sehat kembali dan mereka pun sudah pulang dan kembali ke Kaur,” terang Indasti. Sekedar mengingatkan, Minggu (pagi sekitar pukul 09.30 WIB, mobil Bus Pentangon yang membawa 16 pelajar laki-laki dan 6 pembimbing SMAN Pentagon kabupaten Kaur bertabrakan dengan mobil Box di jalan Raya Desa Lubuk Ladung, Kedurang Ilir. Saat itu mobil bus Pentagon dari Kaur menuju Desa Sukarami, Air Nipis untuk menggelar kegiatan outdoor activity dengan melihat kolam air deras. Sedangkan mobil box berjalan dari arah Kota Manna menunju Lampung. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP) bagian belakang mobil bus tersenggol bagian depan mobil box. Hal ini menyebabkan mobil olen dan terbalik. Akibatnya dari 22 penumpang, ada 7 siswa pentagon yang terluka yakni Egri (15) warga Kaur, Asep (16) asal Lampung, Dika (16) warga Kaur, Wanda (15) asal Jambi, Melta (16) warga Kaur, Bagus (16) asal Seluma, Akbar (16) warga Kaur. Namun setelah diberikan perawatan di RSUDHD Manna BS, mereka pun sudah sembuh dan sudah pulang lagi ke Kaur. (369)