BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Sejak diserahkannya pengelolaan Pantai Panjang dari Pemerintahan Provinsi ke Pemerintahan Kota Bengkulu Juni 2013, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah menilai pengelolaan pantai tidak berjalan dengan baik. Menurutnya, Pantai Panjang kini menjadi sorotan terkait isu pembangunan, kebersihan dan ketertiban di kawasan wisata andalan Kota Bengkulu tersebut.
\"Semenjak diserahkannya pengelolaan Pantai Panjang ke Pemerintahan Kota Bengkulu, dari tahun ke tahun mendapat sorotan isu masalah kebersihan dan ketertiban,\" tutur Junaidi dalam acara Pertemuan FKPD Provinsi dan Kota Bengkulu dengan masyarakat Pantai Panjang di Aula Polda Bengkulu, Senin (16/3).
Menurut Junaidi, ada beberapa masalah yang menjadi sorotan saat ini. Masalah tersebut meliputi, banyaknya warung remang -remang (warem) di sekitaran pantai belum ditertibkan dan tidak memiliki izin.
Disamping itu, Gubernur juga menyoroti pemanfaatan jogging track tidak maksimal. Pemkot juga dinilai belum memberikan kontribusi kebersihan Pantai Panjang.
Menanggapi permasalahan tersebut, Gubernur menyurati Pemkot terkait masalah tersebut. Tak sampai di sini, Pejabat Pemprov Bengkulu bersama Pihak Kepolisian, TNI AD dan TNI AL lainnya juga mengadakan kerja sama pemerintah dan masyarakat dengan mengadakan silaturrahmi dengan para pedagang Pantai panjang. (adw)