Orang Tua Bayi Masih Misterius

Rabu 11-03-2015,15:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Sehari setelah ditemukannya bayi di depan rumah Sapatun (50) warga RT 17/05 Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan, Senin (9/3) dini hari. Hingga saat ini baik pihak kepolisian maupun pihak RSUD Curup belum mengetahui siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tersebut. Pihak kepolisian sendiri mengaku bila saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap orang tua bayi malang tersebut. Hal ini disampaikan Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk melalui Kabag Ops Kompol Rusdi SH. \"Hingga saat ini penyelidikan terus kita lakukan untuk mengungkap siapa orang tua maupun yang meninggalkan bayi tersebut,\" jelas Kompol Rusdi. Menurut Rusdi pihaknya mencurigai jika memang bayi tersebut sengaja dibuang. Hal tersebut dikarenakan setelah 24 jam pasca ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, pihaknya belum menerima laporan terkait hilangnya anggota keluarga. \"Kita juga mengharapkan bantuan masyarakat bila mengetahui terkait dengan sang bayi untuk menginformasikan kepada kami,\" harap Rusdi. Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress di RSUD Curup, Selasa (10/3), sejumlah perwira Polres Rejang Lebong mendatangi ruang perawatan anak yaitu ruang Mawar di lantai 2 RSUD Curup. Kedatangan mereka untuk berkoordinasi terkait dengan kondisi dan perawatan sang bayi. Sejumlah perwira yang datang tersebut antara lain Kabag Ops Kompol Rusdi SH bersama Kasat Reskrim Iptu Mirza Gunawan, Kasat Lantas AKP Yus Ade serta KBO Reskrim Iptu Panehan WS. Sementara itu, terkait dengan kondisi sang bayi. Dihari kedua ia dirawat di RSUD Curup, kondisinya masih baik, meskipun warna badannya sempat menguning dan terkena flu. \"Secara umum kondisi sang bayi masih sehat, dan saat ini terus kita pantau kondisinya,\" ungkap Bidang Pengawas ruangan anak Tenti Elpiana AMKep, SKM. Sehatnya fisik sang anak bisa dilihat dari gerak tubuhnya yang normal serta sang bayi juga menangis. Terkait dengan siapa orang tua, Tenti juga belum mengetahuinya karena setelah dirawat di RSUD Curup pihaknya belum didatangi orang yang mengaku orang tua maupun keluarga sang bayi. Lebih lanjut Tenti menjelaskan, meskipun belum ada yang mengaku keluarga bayi malang tersebut. Namun, sejumlah orang sudah menawarkan diri untuk mengasuh bayi yang belum diberi nama tersebut. \"Memang sudah banyak yang menawarkan diri untuk mengadopsi sang anak. Kita belum bisa memutuskan karena kita masih menunggu proses hukum, tapi semua yang menawarkan diri untuk mengadopsi tetap kita akomodir terlepas siapa nanti yang akan merawatnya,\" jelas Tenti. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki membuat Geger warga RT 17/05 Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan Senin (9/3) dini hari. Bayi tersebut ditemukan didepan teras salah seorang warga bernama Sapatun (50) tahun. Menurut Sapatun, sebelum ia menemukan bayi tersebut ia sedang tertidur di dalam rumahnya. Saat tertidur tersebut ia dikejutkan adanya suara bayi yang menangis dari arah depan rumahnya. Saat mendengar suara tangisan bayi tersebut, kemudian Supatun keluar untuk mengecek sumber suara. Saat membuka pintu depan ia dikejutkan dengan adanya seorang bayi yang dibungkus dengan perlengkapan bayi berwarna putih. Sebelum mendengar tangisan bayi, saya memang mendengar ada beberapa kali suara motor hilir mudik di sekitar rumah saya. Melihat adanya bayi tersebut, lantaran sudah malam dan merasa ketakutan. Kemudian Supatun memanggil beberapa orang tetangganya. Kemudian setelah itu bayi tersebut diambil dan dibawa kesalah seorang rumah tetangga Supatun. Setelah itu mereka memanggil salah seorang anggota TNI yang juga bermukim di daerah tersebut. Oleh anggota TNI kemudian disarankan penemuan bayi tersebut aparat setempat dalam hal ini pihak RT. Kemudian setelah dilaporkan ke RT, penemuan bayi malang tersebut dilaporkan ke pihak Kepolisian. Kemudian oleh pihak kepolisian dibawa ke RSUD Curup untuk mendapati penanganan medis. Sesampainya di RSUD Curup, kemudian pihak medis langsung melakukan tindakan. Setelah dilakukan pemeriksaan bayi tersebut diperkirakan baru berumur satu hari sebelum dibuang. Sedangkan untuk panjangnya 48 CM dan berat 3 Kg.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait