Ratusan Hektar Sawah Terbengkalai

Selasa 10-03-2015,14:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SEBERANG MUSI, BE - Kurang lebih seluas 100 hektar area persawahan milik petani di Kecamatan Seberang Musi terancam terbengkai. Ini tak kunjung dilakukannya pembangunan saluran irigasi didaerah tersebut. Untuk diketahui, di Kecamatan Seberang Musi, rata-rata areal sawah milik warga mengandalkan saluran irigasi air Ketapang. Hanya saja irigasi tersebut dinyatakan sudah dalam kondisi rusak, bahkan kerusakan sudah terjadi selama hampir 6 tahun lalu. \"Untuk membangun saluran irigasi tersebut kembali, paling tidak memakan anggaran sebesar Rp. 4, 5 miliar. Itu belum termasuk pembebasan lahan milik warga yang terkena akibat dari pembangunan irigasi tersebut,\" ujar Kadis PU Kepahaing Ir H Efredi Damri MSi melalui Kabid Perencanaan Tedy Adeba ST kemarin. Dikatakannya, dari pelaksanaan survey yang dilakukan oleh pihaknya, diketahui panjang irigasi yang akan dibangun sekitar 4 Km lebih. \"Diperkirakan dari Desa Tebat Monok hingga Desa Kandang Irigasi tersebut sepanjang 4 Km, berfungsinya saluran irigasi ini baru memungkinkan pasokan air ke sawah milik warga,\" jelasnya. Menurutnya, mengenai pembebasan lahan pihaknya mengharapkan agar dapat menghibahkan lahan miliknya untuk dibangun irigasi. Hal ini karena proses ganti rugi lahan untuk pembebasan lahan warga harus melalui jalur yang panjang seperti terlebih dahulu mengusulkan ke bagian Pemerintahan Setda Kepahiang. \"Kami harapkan jika pembangunan saluran irigasi ini terealisasi, kalau bisa warga menghibahkan lahan mereka yang terkena pembangunan irigasi. Namun kalau warga keberatan, nantinya akan kami usulkan pembebasan lahannya ke bagian Pemerintahan Setda Kepahiang,\" tandasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait