Warga Keluhkan TNKS

Selasa 10-03-2015,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

URAM JAYA,BE - Masyarakat Kota Agung Kecamatan Uram Jaya saat menghadiri kegiatan Angota Dewan Pimpinan Daerah Asal Provinsi Bengkulu Riri Damayanti Jhon Latif SPSi kembali mengeluhkan masalah Tapal batas Kawasan Taman Hutan Nasional Kerinci Sebelat. Diungkapkan Mantan kepala Desa Kota Agung Ali Qatmir, akibat tapal batas tersebut mayarakat mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan berkebun. \"Masalah tapal batas TNKS ini sudah sering kita sampaikan kepada setiap pejabat pusat yang datang ke Lebong, namun hingga sekarang belum juga tuntas. Kami akui akibat tidak jelasnya tapal batas ini warga menjadi terganggu. Di satu sisi wrga kita pekerjaanya bertani namun di sisi lain kita tidak boleh masuk ke dalama TNKS. Namun batas TNKS itu sendri tidak jelas bahkan ada yang masuk ke pemukiman. Kami harapkan Anggota DPD bisa menmbantu menyelesaikan permaslahan ini,\" ungkap Ali Qatmir. Menanggapi hal tersebut, anggota DPD RI, Riri Damayanti mengungkapkan bahwa dirinya sudah pernah menyampaikan hal tersebut kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada saat pertemuan dengan Menteri di DPD. \"Permaslahan ini kita akui bukan hal yang baru, dan saya sendiri pada saat bertemu dengan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya sudah menyampaikan hal tersebut, dari keterangan menteri tapal batas tersebut bisa direvisi,\" jelas Riri. Dikatakan Riri, terkait revisi tapal batas kawasan TNKS tersebut, Pemerintah Daerah harus proaktif untuk mengusulkanya ke Kementerian. \"Revisi tapal batas ini bisa di lakukan dan ini disampaikan menteri kepada kami waktu rapat di DPD, nah usulan revisi ini harus di sampaikan oleh pemerintah daerah. Kalau Pemda tidak pro aktif maka sulit dilakukan revisi, saya sendiri di DPD tetap memantau dan membantu mengupayakan revisi ini. Karena ini memang perlu dilakukan,\" pungkas Riri.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait