RL Dapat Bantuan 70 Alat Pertanian

Rabu 04-03-2015,14:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Dalam menunjang hasil pertanian di Kabupaten Rejang pada tahun 2015 ini, Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan memberikan bantuan sebanyak 70 alat pertanian. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian RI Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP saat mengunjungi Rejang Lebong, kemarin. \"Alat pertanian yang akan kita berikan ini bertahap, untuk tahap pertama ini baru ada 7 hand traktor dan 7 pompa air,\" ungkap menteri. Lebih lanjut ia menjelaskan, 70 alat pertanian tersebut diantarnaya 24 handtraktor, 24 unit pompa air serta beberapa alat pertanian lainnya. Selain itu, menteri juga menjanjikan sejumlah perbaikan irigasi tersier di Kabupaten Rejang Lebong. Untuk tahap pertama ini perbaikan irigasi seluas 2,3 ribu hektar sawah. \"Apabila perbaikan selesai dilakukan pada bulan April ini, akan kita tambah lagi sebanyak 700 hektar, sehingga totalnya bisa mencapai 3 ribu hektar,\" janji Amran. Menurut Amran, bantuan yang diberikan terhadap Rejang Lebong memecahkan rekor. Karena selama ini bantuan untuk dari pemerintah pusat belum ada sebesar tahun ini. Ia mencontohkan saja untuk tahun 2014 lalu, bantuan hand traktor yang diberikan hanya tiga unit. Sementara itu, Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan sang menteri. Namun menurut bupati, saat ini Rejang Lebong masih membutuhkan banyak peralatan pertanian mengingat luas wilayah pertanian yang cukup luas. \"Luas persawahan di Rejang Lebong ini seluas 10 ribu hektar, namun keberadaan hand traktor masih sangat minim, oleh karena itu kita berharap ada bantuan lagi dari pemerintah pusat,\" ungkap bupati. Selain keterbatasan peralatan, bupati juga menyampaikan saat ini Rejang Lebong membutuhkan dana. Dimana saat ini dalam satu tahunnya anggaran untuk pertanian di Rejang Lebong hanya sebesar Rp 3 miliar. Dana tersebut tentunya tidak cukup dengan luas wilayah persawahan mencapai 10 ribu hektar. \"Minimnya dana tersebut selain belum bisa mengakomodir kebutuhan pertanian juga membuat kita belum bisa memperluas area persawahan padahal kita masih memiliki areal yang bisa dijadikan lokasi sawah baru, \" jelas Suherman. Sementara itu, senada dengan yang disampaikan oleh Bupati Rejang Lebong, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah MPd dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa salah satu kendala yang dihadapi petani di Bengkulu adalah masalah permodalan. \"Selain itu, masalah bibit bermutu dan jaringan irigasi tersier juga masih menjadi kendala kita di daerah,\" jelas Junaidi. Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada, namun gubernur memastikan dalam tiga tahun ke depan Bengkulu siap mensuskseskan program Swasembada Pangan seperti yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Kunjungan Menteri Pertanian Ke Kabupaten Rejang Lebong kemarin dalam rangka menyerahkan secara langsung bantuan 70 hand traktor untuk masyarakat Bengkulu. 70 handtraktor tersebut akan dibagikan pada 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Untuk Kabupaten Rejang Lebong sendiri mendapat bantuan sebanyak 7 unit. Kegiatan kemarin dilaksanakan di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang. Selain Gubernur dan Bupati turut hadir dalam kesempatan unsur FKPD Rejang Lebong serta SKPD baik dari Provinsi Bengkulu maupun Kabupaten Rejang Lebong. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait