PADANG JAYA, BE- Vincentius Niko (18) pelajar SMKN 2 Arga Makmur yang juga warga Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya saat ini dirawat intensif di RS Hana Charitas Kota Arga Makmur akibat terkena virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Vincent dilarikan ke rumah sakit sejak pukul 20.00 WIB Selasa malam kemarin dari rumahnya di Desa Marga Sakti. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, kondisi pasien mengalami muntah-muntah, badan panas dingin serta kondisi kesehatannya menurun. \"Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan termasuk uji laboratoriumnya positif terkena DBD, \"ujar Junsen Tamba, kakak kandung pasien. Setibanya di rumah sakit, pasien langsung dirawat intensif oleh tenaga medis. Hingga saat ini pasien DBD tersebut masih menjalani pemeriksaan di rumah sakit swasta tersebut. Berkaitan dengan adanya kasus ini, Junsen mengharapkan pihak terkait bisa menerjunkan tim untuk melakukan monitoring dan fogging di wilayah Padang Jaya dan sekitarnya. Pasalnya dari beberapa kejadian serupa, wilayah Padang Jaya sering luput dari perhatian berkaitan dengan pelaksanan fogging DBD. Padahal kasus DBD beberapa kali menyerang warga setempat. \"Hingga saat ini belum dilakukan fogging sekalipun di wilayah Marga Sakti. Semestinya pemerintah daerah segera turun tangan,\" ujarnya. Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan Bengkulu Utara ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan mengenaio kasus DBD yang menyerang warga Marga Sakti. Jika memang hal tersebut benar adanya berdasarkan klarifikasi dari rumah sakit yang merawat pasien, Dinkes akan menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan di lokasi yang terkena kasus DBD. Selanjutnya akan melakukan fogging di wilayah tersebut untuk memberantas penyebaran nyamuk Aedes Aegepti sebagai penyebab penyakit DBD. \"Secepatnya fogging dilakukan agar tidak semakin menyebar luas. Puskesmas setempat juga diinstruksikan untuk melakukan monitoring di wilayahnya masing-masing berkaitan dengan DBD,\" ujar Kadinkes H Iksan SKM MKes. (212)