PU Tunggu Pembebasan Lahan Agri

Senin 02-03-2015,17:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkulu Tengah, masih menanti pembebasan lahan perkebunan PT Agri Andalas (PT AA). Hal itu untuk menembuskan jalan menuju komplek perkantaran dari depan kontor Bupati. Padahal tahun lalu, Pemda sudah menyelesaikan pembebasan lahan dengan masyarakat Desa Renah Semanek dan Renah Lebar, untuk membuka jalan dua jalur menuju komplek perkantoran dari KarangTinggi. Kendala dialami PU, karena saat ini belum terselesaikannya pebebasan lahan perkebunan miliki PT Agri Andalas, sehingga pembuatan jalan masih tersendat. \"Tahun ini jalan dua jalur tahun ini baru pengerasan dan perbaikan saluran dikedua sisinya, sambil menunggu pembebasan lahan yang tersisa,\" tegas Kepala Dinas Pekerjan Umum (PU) Drs Rachmat Riyanto. Pembangunan jalan dua jalur tersebut, selain untuk memudahkan akses menuju komplek perkantoran. Selain itu juga untuk mempercantik perwajahan Bengkulu Tengah. Terutama untuk kawasan calon ibu kota Kabupaten, yang dirancang akan menjadi kecamatan setelah seluruh pembangunan gedung pemerintah serta infrastruktur jalannya tuntas.

Pemda Sediakan Rp 200 Juta Sementara itu Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah menyediakan anggaran mencapai Rp 200 juta, untuk pembebasan lahan PT Agri Andalas yang terkena dampak pembangunan jalan dua jalur. \"Ditahun ini kita harapkan selesai pembabasannya dananya yang tersedia Rp 200 juta,\" ungkap Asisten I Pemda Benteng Hendri Donal. Dijelaskan Hendri Donal, dana ganti rugi sudah disediakan didalam APBD 2015. Kedepannya proses ganti rugi akan dilakukan, jika sudah mendapatkan persetujuan kedua belah pihak. \"Tidak ada perubahan untuk anggarannya tetap Rp 200 ribu perbatang, sesuai dengan besaran yang diberikan kepada warga,\" ungkap Donal. Hendri Donal mengatakan, proses negosiasi untuk pembayaran berlangsung lancar. Pembangunan jalan dua jalur tersebut akan segera dilanjutkan. Untuk PT Agri Andalasan yang berada di Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi, yang akan terkena penggusuran pembukaaan jalan diperkirakan sebanyak 990 batang lebih. \"Jumlah kurang lebih 990 batang. Saat ini kita masih jalan komunikasi kepada pihak perusahaan kemarin ada kendala untuk ganti rugi tanaman yang berada dijalan dua jalur, sekarang sudah selesai,\" sebut Donal. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait