SELUMA BARAT, BE- Daftar calon jamaah haji (CJH) Seluma makin terendus didominasi eksodus. Setelah beberapa pekan lalu terdapat 4 orang CJH asal Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat disinyalir eksodus, jumlah eksodus dari Seluma Barat bertambah menjadi 13 orang. Hal ini terungkap setelah Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Seluma Barat melayangkan surat protes soal CJH eksodus kepada Plt bupati Seluma, H Bundra Jaya SH. ”Kamis anggota FKKD Seluma Barat sudah melakukan kroscek daftar CJH dari desa-desa di Seluma Barat. Hasilnya, terdapat sekurangnya 13 nama yang pakai lagu Ayu Ting Ting; Alamat Palsu. Maksudnya eksodus, dengan mengatasnamakan diri beralamat di desa-desa di sini, tapi yang bersangkutan tidak pernah menjadi warga desa di Seluma Barat,” kata Sekretaris FKKD Seluma Barat, Riduan Din. Dijelaskan Riduan Din, masing-masing daftar nama CJH Seluma yang terendus eksodus tersebut terdiri dari 4 orang dari Desa Lubuk Lagan, 8 orang dari Desa Pagar Agung, dan 1 orang dari Desa Talang Prapat. Ditegaskannya, nama-nama yang diketahui terdaftar dalam daftar tunggu CJH Seluma yang dikelaurkan oleh Kemenag Seluma tersebut dipastikan tak pernah menjadi warga desa-desa tersebut. ”Tidak pernah nama-nama tersebut tercatat sebagai warga. Pemerintah desa yang terkait telah memastikan tidak pernah ada 13 orang tersebut mengajukan diri menjadi warga desa dengan mengurus rekomendasi KTP. Kami perlu pertanyakan, mengapa itu bisa lolos menjadi eksodus dengan alamat di desa kami, siapa yang membuatkannya KTP ?,” katanya Riduan Din bertanya-tanya. Terkait, perihal surat protes FKKD yang dikalim Riduan Din telah dilayangkan 2 hari lalu tersebut, baik Pemkab Seluma maupun Kemenag Seluma belum memberikan penjelasannya. Sehingga belum didapat klarifikasi terkait masalah tersebut. (444)