SELUMA UTARA, BE - Naas dialami oleh Lisman (40) warga Pasar Tais Seluma. Ia ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan pukul 16.00 WIB, Minggu (22/2) sore di kebun karet Desa Talang Beringin, Kecamatan Seluma Utara. Diduga kuat korban diterkam harimau, karena ditemukan sejumlah luka pada bagian leher berbentuk luka robek, kemudian dada korban terkoyak diduga akibat gigitan dan terkaman harimau. Bukan hanya itu, kaki korban juga putus. Data yang berhasil dihimpun BE menyebutkan, korban dan istri Yoharina (34) rutin mendatangi kebunnya. Seperti biasanya, pagi kemarin sekitar pukul 06.00 WIB, korban bersama istrinya, pergi dari rumahnya menuju kebunnya di Bukit Kumbang Desa Talang Beringin. Diketahui, kebun milik korban memang dekat dengan kawasan hutan. Nah, saat keduanya sedang bekerja menakil karet di kebun, tiba-tiba saja muncul harimau yang langsung menerkam korban. Terkaman pertama harimau pada bagian dada korban, sehingga korban langsung roboh di hadapan istrinya Yoharina (34). Mendapati suaminya roboh diterkam harimau, sang istri berupaya mencari pertolongan dengan turun ke Desa Talang Beringin untuk memberitahukan tetangganya. Kemudian, warga bersama dengan istrinya datang. Naasnya sesampainya di lokasi kebun, korban tidak ditemukan di lokasi. Warga bersama-sama langsung berusaha untuk mencari korban dengan menggunakan peralatan seadanya termasuk membawa golok serta tombak. Dan berjarak sekitar 100 meter dari posisi semula, korban pun ditemukan dengan kondisi sangat memprihatinkan. Diduga kuat, korban berusaha dibawa kabur oleh harimau. Saat ditemukan tersebut. Sejumlah luka yang diduga bekas cakaran dan gigi harimau masih terlihat jelas pada leher korban. Selain itu pada dada korban terkoyak diduga akibat gigitan dan terkaman harimau. Bukan hanya itu, kaki korban juga putus salah satunya akibat digigit harimau. Korban kemudian langsung dibawa pulang oleh keluarga dan warga yang mencari di hutan. Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono SIK SH MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fery Putra S saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya saja hingga pukul 19.00 WIB jajaran kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk dilakukan olah lokasi kejadian. \"Anggota sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA untuk memastikan akan kejadian. Hanya saja dari bekas luka sudah bisa disimpulkan korban tewas akibat diterkam harimau,\" tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, BKSDA dan jajaran kepolisian juga sedang berusaha memasang kerangkeng guna melakukan penangkapan terhadap harimau yang diduga kuat menerkam warga tersebut. (333)
Kategori :