PINO RAYA, BE – Warga Desa Padang Lebar, Rabu (18/2) dihebohkan dengan terbakarnya salah satu rumah warga. Pasalnya disaat warga bersiap-siap untuk memulai aktivitas, sekitar pukul 07.00 WIB tiba-tiba di rumah Mawan (55) warga setempat, api sudah besar.
Melihat api itu, wargapun langsung ramai berdatangan dan berusaha memadamkan api, sedangkan sebagian ada yang menghubungi pihak pemadam kebakaran. Namun sayangnya, meskipun warga sudah berusaha, api tetap tidak bisa dipadamkan. Ditambah lagi jarak kantor pemadam kebakaran dengan lokasi kebakaran jauh, saat mobil pemadam tiba, rumah sudah ludes.
Anasrin (50), warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban, kepada BE menuturkan, saat dirinya sedang di luar rumah, tiba-tiba melihat api sudah besar keluar atap rumah tersebut.
Sedangkan saat itu Mawan berserta istrinya, baru saja berangkat ke kebun. Yang ada dalam rumah hanya anak menantunya, Fika (28). Fika terkejut, sebab waktu api berada diatas rumah, Fika sedang di teras rumah. Lalu melihat api mebenar langsung berteriak minta tolong.
“Kami melihat api sudah besar dibagian tengah rumah dan sudah melewati atap rumah, lalu kami berusaha memadamkan api, namun upaya kami tidak berhasil, sebab dalam waktu singkat, api sudah membakar semua bagian rumah,”ungkapnya.
Hal senada disampaikan Sapirin (43) yang merupakan Sekretaris Desa, Padang Lebar, kepada BE dirinya menuturkan, setelah melihat api membenar, sebagian warga ada yang berusaha memadamkan api, sebagian lagi ada yang berusaha mengeluarkan barang-barang berharga dari rumah korban. Sehingga dua unit sepeda motor, mesin handtraktor, TV dan sebagian perabotan lainnya bisa diselamatkan. Namun almari, dan pakaian serta surat-surat berharga tidak berhasil diselamatkan.
“Mengetahui api sudah besar, kami sekuat tenaga menyelamatkan barang korban, namun hanya sebagian saja, yang lainnya ikut hangus terbakar,” terang Sapirin.
Sementara itu, Kapolsek Pino, AKP Munawan menuturkan, setelah mendengar adanya rumah warga terbakar, pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, diperkirakan penyebab rumah warga itu terbakar karena korseleting listrik. Adapun kerugian yang diderita warga mencapai Rp 200 juta, sebab rumah warga itu permanen sedangkan peralatan rumah tangganya masih banyak yang tidak terselamatkan.
“Dugaan sementara karena korseleting listrik, namun untuk pastinya masih kami telusuri lagi,” terang Munawan. (369)