KEPAHIANG, BE - Warga RT 01 Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (11/2), dibuat heboh. Ini setelah seekor babi hutan berjenis kelamin betina yang sempat dikira babi ngepet masuk ke gudang kopi milik H Antar Hadi (Haji An).
Beruntung masuknya seekor babi berjenis itu cepat diketahui, sehingga tidak ada warga yang menjadi korban akibat serudukan babi.
Data terhimpun, sebelum masuk ke gudang kopi, babi datang dari arah depan gudang dan sempat menyeberangi jalan lintas Kepahiang-Pagar Alam. Babi hutan seukuran kambing tersebut berputar-putar dalam gudang kopi sebelum akhirnya terjebak dalam pagar beton dan tralis pada gudang kopi tersebut.
\"Babi tersebut tiba-tiba saja datang dari seberang jalan dan masuk ke dalam gudang pak haji. Kami selaku warga disini sempat kaget dan mengira ini babi ngepet karena di wilayah kami ini padat penduduk,\" ujar warga sekitar Raden Najamudin.
Dikatakannya, setelah menunggu hingga beberapa jam setelah babi tersebut dilumpuhkan oleh beberapa anjing berburu milik warga, tidak terjadi perubahan wujud pada babi hutan tersebut. Sehingga warga berangsur-angsur bubar dan menepis anggapan jika babi hutan tersebut merupakan babi ngepet.
\"Warga di sini sempat menunggu hingga beberapa jam karena menganggap babi tersebut babi ngepet, hanya saja babi tersebut tidak kunjung berubah wujud sehingga beberapa warga membuangnya,\" jelasnya.
Sementara itu, karyawan gudang kopi, Sum (59) mengatakan, saat babi masuk dirinya bersama rekannya sedang membersihkan kopi.
\"Kebetulan tadi saya sempat keluar, saat di pintu gudang dengan cepat ada yang melintas. Pertamanya saya kira anjing, kemudian rekan saya berteriak, sehingga menyita perhatian warga,\" ujarnya.
Ditambahkan pemilik gudang kopi, H Antar Hadi, dia baru tahu setelah dihubungi warga. Seketika itu Ia langsung menuju gudang kopi.
\"Setiba di gudang, babi sudah dalam kondisi mati. Namun perlu diketahui bukannya babi ngepet, melainkan babi hutan. Peristiwa seperti ini baru pertama kali saya alami,\" jelasnya.
Sementara itu, halaman gudang kopi sempat dipadati warga yang ingin menyaksikan secara langsung babi yang sudah dalam kondisi mati tersebut. Tidak beberapa lama kemudian akhirnya babi diangkut menggunakan mobil dan langsung dibuang oleh warga.(505)