PLTA Musi Diminta Tanggung Jawab

Selasa 10-02-2015,15:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Pihak DPRD Kepahiang mendesak  manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi  berada di Kecamatan Ujan Mas untuk memberikan kompensasi kepada warga yang mengalami kerugian akibat meluapnya air PLTA Musi (5/2) lalu.

Ini setelah luapan air PLTA Musi mengakibatkan sebanyak 34 keramba ikan milik masyarakat sekitar Made warga Suro Bali hanyut dibawa arus, sehingga mengalami kerugian hingga RP 160 juta.  \"Kita harapkan agar pihak PLTA memberikan kompensasi kepada warga yang ikannya hanyut dibawa arus, karena bajir itu merupakan luapan air dari PLTA Musi,\" ujar anggota DPRD Kepahiang Armin Jaya.

Dikatakannya, kerugian yang dialami warga tersebut terjadi karena banjir yang disebabkan kelalaian pihak PLTA Musi. \"Seharusnya pihak PLTA Musi sesegera mungkin mengatur situasi pintu air dikala hujan deras, saat ini akibat dari keterlambatan tersebut merugikan orang lain,\" tegas Politisi PKS ini.

Terpisah Kabag Administrasi PLTA Musi Kepahiang Syartoni menyampaikan pihaknya tidak akan langsung menyikapi kerugian warga akibat meluapnya aliran sungai Musi tersebut.

Menurutnya, pihaknya akan terlebih dahulu melihat kronologi kejadian meluapkan air sungai Musi. \"Jika banjir disebabkan faktor cuaca dan alam, bagaimana kita mau kasih kompensasi atau menggantikan kerugian bagi warga. Sifatnyakan, PLTA melakukan penampungan air kemudian pintu air dibuka sedikit-sedikit untuk meminimalisir jumlah air, itu dilakukan oleh sektor operasional,\" jelasnya.

Dikatakannya, dengan kejadian tersebut bukanlah semata-mata kesalahan operasional pihak PLTA Musi semata. \"Kita terlebih dahulu akan melihat dampak terjadinya banjir itu darimana. Apakah kesalahan operasional atau akibat alam yang menyebabkan kebanjiran tersebut,\" katanya.

Sementara korban banjir akibat luapan air PLTA Musi Kepahiang Made warga Suro Bali Kecamatan Ujan Mas yang mengalami kerugian ratusan juta meminta perhatian dari manajemen PLTA Musi. \"Luapan air PLTA yang menyebabkan banjir tersebut menghanyutkan 34 Keramba ikan milik saya, sehingga saya rugi hingga 160juta. Saya berharap agar ada perhatian dari PLTA Musi setempat,\" katanya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait