KOTA MANNA, BE - Adanya dugaan kalau oknum PNS di lingkungan Pemkab BS mengkonsumsi narkotika baik itu jenis ganja maupun sabu-sabu mendapat perhatian serius dari Pemkab BS. Sebab itu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) BS akan melakukan tes urine bagi para PNS. Kepala BNK BS Drs H Akhmad Mossani melalui Sekretaris Drs Suardi latief didampingi Kasi Informasi dan Pelaporan Syamsul Hayadi BA mengungkapkan, u ntuk memastikan kebenaran dugaan PNS terlibat narkoba pihaknya berencana melakukan tes urine. Hanya saja, Akmad Mossani belum bisa memastikan waktu pelaksanaan tes urine tersebut karena anggarannya baru akan dimasukan dalam APBD Perubahan. \"Sebenarnya sudah disampaikan pada perencanaan APBD 2012 lalu, tetapi belum mendapat persetujuan DPRD BS. Jadi akan kami usulkan lagi pada APBD Perubahan 2012 nanti,\" katanya. Menurutnya, tes urine bagi PNS penting dilakukan untuk membebaskan para PNS dari pengaruh narkotika. Sehingga jika nantinya ada PNS yang urinenya positif pengguna narkotika, maka pihaknya akan merekomendasikannya kepada bupati BS untuk dapat menindaklanjutinya.\"Kalau nantinya ada PNS pecandu narkotika dapat memberikan dampak kepada PNS lain sehingga perlu dicegah dengn cara tes urine,\" tambahnya. Terlebih lagi pada tahun 2013 mendatang, BNK BS akan berada langsung di bawah naungan Badan Narkotika Nasional. Sehingga jika rencana tersebut sudah dikabulkan oleh BNN Pusat, maka petugas dari BNN Kabupaten BS akan dapat melakukan operasi penangkapan terhadap para pelaku penyebar atau pengguna narkotika, baik itu warga, pelajar maupun PNS yang ketahuan menggunakan narkotika. \"Nantinya jika sudah di bawah naungan BNN pusat, maka tugas BNN kabupaten bisa menangkap pelaku selain memberikan penyuluhan narkotika,\" terangnya.
Berdasarkan data BNK, tahun 2010 lalu terdapat 9 warga yang kecanduan narkotika yang ditangkap oleh aparat kepolisian. Lalu tahun 2011 lalu ada 6 warga tertangkap sebagai pengguna atau pemakai narkoba, kemudian tahun 2012 yang baru berjalan selama 2 bulan sudah ada 11 orang yang tertangkap terkait narkotika. Diantara pengguna barang haram tersebut tersebut ada yang berstatus PNS.(369)