PASAR MANNNA, BE – Setelah dibiarkan 2 minggu atau lebih, tumpukan sampah di depan pintu masuk Pasar Ampera yang telah menyebabkan bau busuk serta lalat. kemarin pagi, diangkut dan dibuang ke tempa pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Pagar Dewa.
“Sampahnya sudah kami angkat dan buang ke TPA,” kata Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota, Drs Resmen Asnawi MAP melalui Kasi Kebersihan dan Retribusi, Edi Harmanto SSos, Selasa (3/2).
Menurut Edi, tidak diangkutnya sampah tersebut oleh pihaknya selama ini, lantaran sampah yang menumpuk itu bukan sampah rumah tangga atau sampah bekas jualan pegadang pasar. Sebab sampah itu bekas bangunan pasar yang terbakar, lalu direhabilitasi oleh pedagang seperti seng, bekas semen dan batu bata. Hanya saja setelah pihaknya menghubungi para pedagang yang bangunannya direhabilitasi, ternyata pedagang tersebut lepas tangan.
“Sebenarnya tugas kami hanya membuang sampah rumah tangga, namun karena sampah bekas bangunan menumpuk dan tidak ada yang mau membuannya, kamipun hari ini (kemarin red) terpaksa turun tangan,” ucap Edi.
Dengan adanya kondisi seperti itu, Edi pun mengharapkan warga yang memiliki sampah bangunan, atau bekas pohon yang ditebang, agar bisa menghubungi pihaknya, tanpa harus menumpuk sampah ditempat pembuangan sementera. Pihaknya pun akan langsung ke lokasi untuk mengambil dan membuannya.
“Ke depannya, kami harap warga dapat menghubungi kami jika mau membuang sampah yang bukan sampah rumah tangga, sehingga tidak menumpuk lagi,” terang Edi. (369)