Kadis Terkejut Tukang Sapu Dipecat

Minggu 01-02-2015,19:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PASAR MANNA, BE – Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota, Drs Resmen Asnawi MAP mengaku terkejut adanya salah satu tukang sapu jalan dipecat. Bahkan dirinya mengaku baru tahu setelah membaca berita di media. Diakuinya, pemecatan tidak dilakukan olehnya, sebab baru menjabat kepala dinas selama dua minggu. “Saya baru tahu, dan pemecatan itu sebelum saya menjabat kadis, namun pejabat yang bersangkutan serta petugas yang dipecat akan saya panggil,” kata Resmen. Dikatakan Resmen, dengan adanya pemecatan itu, pihaknya berencana memanggil pejabat tersebut. Hanya saja karena yang bersangkutan masih cuti lantaran ada keluarganya yang sakit di Provinsi Palembang. Maka pemanggilan itu baru dilakukan setelah yang bersangkutan pulang ke BS. “Untuk waktu pemanggilan menunggu dia (Supratman red) pulang,” ucap Resmen. Dikatakan Resmen, alasan pemecatan seorang karyawan itu yakni karena dia malas dan melawan pada atasan. Hanya saja untuk kasus ini, dirinya belum mengetahui alasan pasti. Pasalnya adanya pengakuan dari Neti itu baru belum dapat menjadi dasar dirinya mengambil keputusan. Sebab itu dirinya juga akan meminta keterangan pejabat yang memecatnya untuk memastikan alasan pemecatan tersebut. “Itu kan baru keterangan sepihak, bisa saja dia (Neti red) membela diri, sedangkan dari keterangan Pejabat yang memecatnya belum saya ketahui, namun jika nanti pemecatan itu ternyata tanpa alasan, bisa saja yang bersangkutan dipekerjakan kembali,” terang Resmen. Sebelumnya, dua minggu lalu, Neti dipecat oleh Kasi Kebersihan, Supratman dari petugas penyapu jalan. Bahkan saat pemecatan itu, ibu tiga anak tersebut diberikan uang pesangon sebesar Rp 2 juta. Anehnya lagi, baru empat hari Neti dipecat, sudah ada orang lain yang menggantikan posisinya yakni Ibu Sunarsih. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait