Sulit Cari Lokasi Penebangan Kayu

CURUP, BE - Pihak TNKS kesulitan mencari lokasi penebangan kayu temuan pihak Detasemen A Pelopor Brimobda Bengkulu beberapa waktu lalu. Menurut Kabid Wilayah III TNKS Bengkulu Sumatera Selatan, Ismanto melalui Kepala Seksi wilayah VI TNKS, M Mahfud. Pihaknya mengalami kesulitan mengecek ke lokasi karena tidak adanya pemilik kayu-kayu tersebut. Sebagaimana diberitakan, beberapa kubik kayu meranti tersebut ditemukan di bawah pondok warga. \"Kalau ada pemiliknya kita akan lebih mudah mencari di lokasi mana mereka mengambil kayu-kayu tersebut,\" jelas Mahfud. Namun menurut Mahfud, meskipun tidak dilakukan pengecekaan tunggul di wilayah TNKS, pihaknya bisa memastikan bahwa kayu-kayu tersebut berasal dari kawasan TNKS. Karena menurut Mahfud, saat ini kayu jenis meranti hanya ada di kawasan TNKS. Sementara itu, terkait dengan ditemukannya sejumlah kayu di aliran sungai Talang Sumpel Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang beberapa waktu lalu, Mahfud memastikan kayu-kayu tersebut berasal dari perkebunan warga. \"Setelah dilakukan pengecekan, kayu-kayu tersebut memang berasal dari perkebunan warga,\" jelas Mahfud. Selain dilakukan pengecekan langsung ke lapangan, pihak Desa Kayu manis juga sudah memberikan surat pernyataan yang menyatakan bahwa kayu-kayu tersebut memang berasal dari perkebunan warga. Adapun jenis kayunya adalah kayu jenis Perak, Balam dan Medang. \"Karena terbukti berasal dari perkebunan warga, maka kayu-kayu tersbeut sudah dikembalikan lagi,\" jelas Mahfud. (251)