BERHUBUNGAN intim dengan pasangan, tapi pikiran Anda malah berfantasi dengan orang lain. Jika Anda termasuk seksual yang menggantungkan kepuasan seksual dengan fantasi maka Anda harus segera memeriksakan psikis ke psikiater. Pasalnya, itu termasuk kondisi kejiwaan yang masuk kategori sakit jiwa. Apalagi, jika kebiasaan berfantasi ini diikuti dengan masalah ejakulasi dini. Dikatakan dr Jaya Mualimin SpKj, berhubungan seksual dengan pasangan berarti jiwa dan tubuh Anda sedang berinteraksi dengan pasangan. “Apalagi ternyata Anda berkhayal melakukan seks dengan mantan kekasih yang mungkin masih dicintai. Walaupun terpuaskan, rasa berhubungan badan itu milik Anda sendiri,” tutur dokter dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Atma Husada Mahakam, Samarinda tersebut dikutip dari Kaltim Post (Grup JPNN.com). Kemudian, kata Jaya, fantasi seksual dengan orang lain seseorang dapat mencapai kenikmatan, tapi meninggalkan pasangannya mendapat hal serupa. Fantasi seksual yang tidak sehat ini juga memicu premature ejaculation. Sebab, ritme hubungan intim tidak sama antara pikiran Anda dengan pasangan. Jika terus-menerus terjadi tanpa menghiraukan kepuasaan pasangan, fantasi seksual ini bakal berujung ke konflik rumah tangga. “Inti berhubungan seksual itu mengekspresikan atau menyalurkan kasih sayang. Bukan ekspresi kasih sayang namanya jika yang di pikiran Anda orang lain,” paparnya. Akan menjadi masalah kejiwaan berat, ketika seseorang ketagihan dengan fantasi seksualnya. Kemudian puncak kenikmatannya hanya bergantung dengan fantasi seksualnya. “Fantasi seksual, dapat membuat seseorang merasa bersalah dengan pasangannya,” tuturnya. Ketika sadar, kemudian dia menghindari hubungan seksual dengan alasan takut menyakiti pasangan. Itu sebabnya, segera konsultasikan kebiasaan fantasi seksual ini bersama psikolog atau psikiater untuk mendapat terapi Anda. (*/ni/her/k9)
Cegah Ejakulasi Dini, Jangan Lakukan Ini Saat Bercinta
Kamis 22-01-2015,08:24 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :