Imron Pinang Gerindra, Ichwan & Sultan Demokrat

BENGKULU, BE - Bupati Bengkulu Utara, Dr Imron Rosyadi sekitar pukul 13.30 WIB kemarin siang mendatang Sekretariat DPD Gerindra Provinsi Bengkulu, dalam rangka mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Bengkulu periode 2015-2020. Hal yang sama juga dilakukan Bupati Mukomuko Ichwan Yunus sekitar pukul 10.WIB kemarin mendaftarkan diri ke Demokrat sedangkan Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin juga mendaftarkan diri ke DPD Demokrat sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan Imron dan rombongan pun disambut Sekretaris DPD Gerindra, Sis Rahman MSi, pengurus Gerindra lainnya Suharto SH MBA yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu beserta pengurus dan kader Gerindra lainnya. Dalam kesempatan itu, Imron mengutarakan harapannya agar mendapatkan dukungan dari pengurus Gerindra, baik DPD Provinsi Bengkulu maupun DPP sehingga ia diusung oleh partai tersebut untuk memperebutkan kursi orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu. \"Sebenarnya berkas pendaftaran saya sudah diantarkan DPD Gerindra ini pada Desember 2014 lalu, namun hari ini saya datang untuk melamar Gerindra secara resmi,\" katanya. Selain itu, Imron juga mengaku hingga saat ini ia belum mendapatkan partai yang akan mengusungnya, karena itu ia berharap penuh agar Gerindra dapat mengusung dan memenangkannya sebagai gubernur Bengkulu 5 tahun kedepan. \"Untuk tahap berikutnya, apapun bentuknya akan saya ikuti dan saya juga siap berkomitmen dengan partai. Jika tidak percaya silahkan tanya dengan partai yang mengusung saya pada Pilbup Bengkulu Utara, bagaimana hubungan kami selama ini,\" ujarnya. Imron juga berjanji tidak akan memperlakukan Gerindra seperti mendorong mobil mogok, yakni ketika sudah jalan maka ditinggalkan begitu saja. \"Saya komitmen saya dengan partai sudah tidak perlu diragukan, karena selama ini kami cukup intens berkomunikasi dan tidak ada masalah,\" bebernya. Sementara itu, Sis Rahman memberikan apresiasi terhadap keputusan Imron yang memilih Gerindra sebagai perahunya. Namun ia sendiri belum bisa memastikan apakah akan mengusung calon lain atau mengusungkan Imron Rosyadi. \"Tahapan pendaftaran ini akan kita tutup hingga 25 Januari ini. Setelah mendaftar, balon akan kita lakukan verifikasi dan uji kompetensi. Tapi visi dan misi yang disampaikan tidak terlalu mendalam, karena kita tahu bahwa semua visi dan misi itu semuanya baik dan itu juga bukan kewenangan partai. Yang akan kami lihat adalah komitmen balon terhadap partai, karena kami tidak menginginkan seperti mendorong mobil mogok di saat hujan, ketika jalan hidup maka kami ditinggalkan,\" ungkap mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini. Setelah itu, pihaknya akan memberikan hasil uji kompetensi tersebut kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Selanjutnya DPP yang melakukan proses penentuan siapa yang akan diusung. \"Kami berharap nama yang direkomendasikan oleh DPP nanti adalah Pak Imron, karena beliau sudah tidak perlu diragukan lagi,\" tukasnya.

Ichwan Yunus Optimis Kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu periode 2015-2020, Drs H. Ichwan Yunus CPA MM kemarin menyampaikan berkas pendaftarannya ke DPD Demokrat Provinsi Bengkulu. Diwawancarai usai pendaftaran, Ichwan mengungkapkan harapannya bahwa Partai Demokrat dapat menjadi perahunya bersama PAN untuk berlayar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu mendatang. \"Saya ucapkan terima kasih atas apa yang disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, yang mengatakan bahwa nama kami akan direkomendasikan ke DPP berdasarkan hasil survey. Itu artinya peluang kita sama dengan yang lainnya. Demokrat sendiri memiliki 6 kursi dan ditambah PAN yang lima kursi PAN di DPRD Provinsi saya rasa itu sudah cukup untuk mengantarkan kita dalam mengarungi Pilgub nanti,\" Ungkap Ichwan Yunus Sebelumnya Ichwan juga menyampaikan niatnya untuk membangun Provinsi Bengkulu ini agar lebih maju ditahun-tahun berikutnya. \"Untuk memajukan Bengkulu ini dibutuhkan kerjasama yang solid dan insyaAllah saat kongres nanti Hatta Radjasa terpilih kembali menjadi Ketua umum PAN, beliau sudah mengatakan, bahwa PAN akan mendukung jika ada kadernya yang maju menjadi Calon Kepala Daerah (Cakada) ataupun Cagub,\" tukasnya. Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat H. Edison Simbolon MSi mengatakan Ichwan memiliki peluang yang cukup besar, karena sudah 2 periode menjabat sebagai Bupati Mukomuko serta historis PAN dan Demokrat selama ini memang selalu bersama-sama. Karena itu tidak menutup kemungkinan akan kembali memenangkan Pilgub Bengkulu. \"Saya rasa untuk peluang semuanya sama, nanti akan ada surveu yang dilakukan tim independen dan dari hasil survey itulah nantinya kita akan merekomendasikan ke DPP,\" terangnya.

Sultan Pendaftar Terakhir Sekitar pukul 14.00 WIB siang kemarin, Sultan B Najamudin juga mendaftarkan diri ke Demokrat. Sultan merupakan pendaftar yang terakhir, karena terhitung sejak pukul 16.00 WIB sore kemarin, DPD Demokrat resmi menutup pendaftaran bakal calon Gubernur. Setidaknya ada 8 calon yang akan memperebutkan perahu Demokrat ini, yakni Bando Amin C Kader, Junaidi Hamsyah, Imron Rosyadi, Ridwan Mukti, Suherman, Asnawi A Lamat, Ichwan Yunus dan Sultan B Najamudin. Dalam keterangan persnya, Sultan mengaku modal yang ia miliki adalah semangat dan rasa optimis mendapatkan dukungan. Karena ia sendiri merupakan kader Demokreat yang selama ini sudah ikut membesarkan partai besutan SBY tersebut. \"Saya sebagai penutup pendftaran di Demokrat ini. Mungkin ini hanya kebetulan saja, tapi saya mau mamastikan siapa masyarakat yang memliki keinginan kuat untuk merubah Provinsi Bengkulu ini,\" katanya. Sultan juga mengaku ia tidak melakukan lobi-lobi ke pengurus DPP untuk mendapatkan kursi Demokrat, meskipun ia sendiri sangat dekat dengan Sekjen DPP Demokrat, Edhie Baskoro Yidhoyono. \"Tidak ada lobi-lobi ke pusat, semuanya terserah kepada DPD Bengkulu. Saya juga tidak ada strategi khusus, saya hanya mengalir saja betul-betul menjalani takdir. Ini dikarenakan saya percaya dengan takdir Allah, kita hanya beriktiar,\" terangnya. Dibagian lain, Ketua DPD Demokrat, Edison Simbolon mengaku, ia sangat menginginkan agar Sultan menjadi Gubernur dari Demokrat. Pertimbangannya karena Sultan sendiri adalah kader Demokrat yang sudah tidak diragukan lagi komitmennya untuk membesarkan partai. \"Hanya saja untuk mengusung kami tidak memiliki kewenangan untuk memutuskannya, karena ini adalah kewenangan dari DPP. Namun demikian, kami akan menyampaikan semua nama-nama yang sudah mendaftar ini ke DPP, nanti biarkan DPP yang memutuskannya berdasarkan survey,\" pungkasnya.(400)