Diupah 3 Batang Rokok, Pelajar Nekat Edar Sabu

BENGKULU, BE - Hanya dengan diberi upah 3 batang rokok, Na (20), warga Kalimantan 16, Rawa Makmur, Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu yang juga salah seorang pelajar SMA swasta di Kota Bengkulu nekat untuk mengedarkan sabu. Hal ini terungkap setelah Jajaran Sat III Dit Narkoba Polda meringkus 2 orang pelajar SMA Swasta di Kota Bengkulu saat tengah bertransaksi sabu di Depan Puskesmas Jalan Rinjani, Jembatan Kecil, Ratu Agung, Kota Bengkulu, sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (13/1). Ia dibekuk bersama temannya,  RA (19), warga jalan Merawan, Sawah Lebar Baru, Ratu Agung, Kota Bengkulu. Dari tangan keduanya, anggota berhasil mengamankan sebanyak 1 paket serbuk kristal (diduga shabu), yang dibungkus plastik bening, dibalut dengan tisu putih serta dimasukkan kedalam kotak rokok. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs M Ghufron MM MSi, melalui Dir Narkoba, Kombes Pol Drs M Budi Tono, mengatakan telah mengamankan tersangka dan akan melakukan pengembangan lebih lanjut. Setelah diamankan di Sat III Dir Narkoba Polda Bengkulu, kedua tersangka ini tak menampik telah mengedarkan barang haram ini. Hanya saja ia mengaku tak mendapatkan keuntungan dalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut. \"Barang ini saya beli seharga Rp 200 ribu dari teman saya Wa. Dan selanjutnya akan saya jual lagi kepada Ra seharga Rp 200 ribu. Saya hanya diberikan upah 3 batang rokok dalam transaksi ini,\" aku Na. Senada dengan disampaikan Na, Ra pun tak membantah telah melakukan transaksi sabu bersama Re. Hanya saja ia membantah akan mengedarkan kembali barang tersebut kepada orang lain. \"Saya beli barang ini untuk dipakai sendiri untuk menghilangkan stress agar fikiran menjadi tenang. Saya baru sebulan menggunakan sabu dan itu pun lantaran diajak teman,\" akunya. Untuk diketahui, penangkapan kedua tersangka ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang mencurigai seringnya terjadi transaksi narkoba di wilayah tersebut. Menanggapi laporan ini, anggota langsung bergerak cepat dan melakukan pengintaian dan penggembangan. Benar saja, setelah dilakukan pengintaian, anggota berhasil meringkus keduanya saat tengah bertransaksi.(135)