Longsor dan Banjir Melanda

LEBONG UTARA,BE - Hujan Deras yang menguyur Kabupaten lebong pada Rabu (14/1) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB menyebabkan bencana longsor di Desa Kampung Dalam Kecamatan Lebong Utara dan banjir di Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong.

Berdasarkan pantauan BE dilapangan, longsor yang terjadi menyebabkan setengah badan jalan yang menghubungkan Polsek Lebong Utara dengan Kantor Camat Lebong Utara persisnya diatas Desa Kampung Dalam longsor ke Pemukiman Warga. Untungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Material longsoran tersebut nyaris menimpa rumah warga yang persis berada dibawah badan jalan tersebut. Diungkapkan Ketua Satuan Tugas penaggulangan bencana Dinas PU Lebong, Triyan yang langgsung turun ke lokasi kejadian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa Kampung Dalam untuk meminta warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi Longsor tersebut untuk pindah sementara waktu mengigat kondisi ditempat kejadian masih ada retakan tanah dan dikawatirkan akan kembali terjadi longsor

\"Melihat kondisi saat ini masih terjadi hujan, kita khawatir akan kembali terjadi longsor susulan. Karena dibagian badan jalan aspal masih terlihat ada retakan tanah, kita kawatir badan jalan ini akan kembali longsor,\" ujar Triayan pada BE dilokasi Kejadian.

Triayan juga mengungkapkan Dinas PUsiaga untuk memantau longsor tersebut bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk tindakan lain saat ini PU dan BPBD masih malakukan koordinasi.

\"Untuk saat ini kita masih tetap siaga, sedangkan untuk penaggulanganya masih kita koordinasikan, Mudah-mudahan malam ini tidak terjadi longsor, kalau kita lihat di lokasi, tanah longsoran tersebut tidak bergerak jauh karena tertahan rumpun bambu yang ikut terbawa,\" jelas Triyan.

Sementara ratusan rumah yang berada di Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya sekitar pukul 18.15 WIB kemarin terendam banjir musiman yang sering melanda desa tersebut. Bahkan hingga pukul 19.20 WIB kemarin air mencapai ketinggian sekitar 50 cm atau sepinggang orang dewasa. Kepala Desa Lemeu, Rapani dikonfirmasi kemarin mengatakan banjir yang terjadi kali ini memang lebih besar dibanding biasanya. Namun demikian, sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.

\"Tapi saat ini warga telah mengungsikan seluruh barang-barang rumah tangga dari banjir tersebut. memang banjir ini sudah biasa di desa ini tapi ini yang terparah karena tinggi banjir sudah mencapai pinggang orang dewasa. Untuk kerugian belum bisa kita ketahui, paling banyak kerugian yakni banyak ikan warga yang hanyut akibat banjir tersebut,\" ungkap Rapani. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Kabupaten Lebong Drs Syamsul Bahri saat dikonfirmasi mengaku saat ini pihaknya telah menurunkan tim untuk mengevakuasi warga yang terkena banjir. \"Kita juga sudah menyiapkan perahu karet dan peralatan lainnya,\" kata Syamsul.(777)