CURUP, BE- Memasuki awal tahun 2015 ini, harga sejumlah komoditas sayuran di Kabupaten Rejang Lebong mulai mengalami penurunan. Kembali turunnya harga sejumlah sayuran setelah sebelumnya mengalami kenaikan. Kenaikan harga sayuran beberapa waktu lalu terjadi menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2015.
Menurut Haryono (38), salah satu toke sayur di Kabupaten Rejang Lebong, beberapa jenis sayuran yang mengalami kenaikan seperti kol bulat, wortel, sawi pahit, tomat, terong ungu dan beberapa jenis sayuran lainnya.
\" Menjelang Natal dan tahun baru lalu, harga untuk kol bulat ditingkatan petani sempat naik dikisaran Rp 2.500 hingga 2.800 per kilonya,\" ungkap Haryono.
Namun menurut Haryono, saat ini harga Kol Bulat tinggal Rp 1.000 . Sementara itu untuk harga sayuran jenis Sawi Pahit, dimana sebelumnya berkisar antra Rp 3 ribu per Kg namun saat ini hanya tinggal Rp 1.500 per Kg. Sedangkan untuk wortel yang sempat naik menjadi Rp 4.500 menjadi turun menjadi Rp 1.500 per Kg.
Sementara itu untuk harga Tomat juga mengalami penurunan. Dimana sebelumnya harga tomat mencapai Rp 5 ribu, kini mengalami penurunan menjadi Rp 1.000 per Kg. Sedangkan untuk harga jagung manis yang pada sebelum tahun baru mencapai Rp 3.000 hingga Rp 3.500 per kg sekarang Rp 1.750 per kg.
\"Untuk sayuran jenis terong ungu Rp 1.000 per kg dari harga sebelumnya Rp 3.500 per kg lalu. Harga timun juga menglami penurunan, dimana sebelumnya harga satu Kilogram timun mencapai Rp 3 ribu sekarang tinggal Rp 1.500,\" tambah Haryono.
Penurunan yang sama terjadi pada daun bawang yang sebelumnya dijual sampai Rp.4.500 per Kg saat ini hanya Rp.2.000/kg. Penurunan pada sejumlah jenis sayuran ini juga terjadi pada cabai merah.
Sedangkan brokoli masih bertahan dikisaran Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu per kg. Tetapnya harga sayuran juga terjadi pada komoditas cabai merah keriting. Dimana saat ini harga cabai merah keriting dikisaran Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu. Penurunan justru terjadi padajenis cabai rawit. Sebelumnya harga cabai rawit sempat melampung hingga Rp 90 ribu, namun saat ini tinggal Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per Kg.
Menurut Haryono, dengan mulainya turunnya harga komoditas sayuran tersebut, saat ini sejumlah petani mulai mengeluhkan turunnya harga sayuran tersebut. Hal tersbeut berdampak pada penghasilan mereka, karena seperti yang kita ketahui sayuran merupakn mata pencarian utama sejumlah petani khususnya di Kawasan kecamatan Selupu Rejang atau sekitar lereng Bukit Kaba. Keluhan para petani tersebut dikarenakan selain harga sayur yang mengalami penurunan, namun harga beberapa jenis bibit sayuran khususnya dari pabrikan justru mengalami kenaikan.
\"Bibit sayuran kemasan saat ini mengalami kenaikan seperti untuk cabai merah keriting per bungkus berat Rp 1.000 gram mencapai Rp 240 ribu dari sebelumnya sebesar Rp 200 ribu, kemudian jagung manis Rp 300 ribu per bungkus, untuk kol per 10 gram mencapai Rp 100 ribu kemudian benih tomat Rp 30 ribu per 10 gram,\" ungkap Haryono. (251)