Setelah Pasar, PSK Disasar

Senin 12-01-2015,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Setelah mengerahkan personilnya untuk menertibkan kawasan pasar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Bengkulu bakal melakukan penertiban terhadap para pekerja seks komersil (PSK).  Sasaran penertiban PSK ini akan di utamakan di kawasan-kawasan wisata yang diduga digunakan sebagai tempat maksiat. \"Kemarin kita sudah sempat melakukan penyisiran di lokasi wisata. Tapi sasarannya penertiban kartu tanda penduduk. Namun berdasarkan laporan masyarakat, prostitusi terselubung di kawasan wisata ini sekarang semakin banyak. Kita akan turun lagi dengan fokus penertiban PSK,\" kata Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, ketika diwawancarai jurnalis. Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Jahin, tidak sedikit diantaranya yang masih berstatus sebagai pelajar. Lazimnya, para PSK tersebut berada di warung remang-remang yang jauh dari pusat-pusat keramaian. \"Kalau ada yang kedepatan statusnya masih pelajar dan berkeliaran di malam hari, maka akan kita amankan. Kalau memang hanya warga biasa akan kita bina dengan memanggil orang tuanya. Kalau PSK akan kita kenakan tindak pidana ringan,\" ujar Jahin. Jahin melanjutkan, selain warung remang-remang di kawasan wisata, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di tempat panti pijat ataupun sejumlah café dan perhotelan yang kerap menjadi penyakit masyarakat (pekat). Target operasi penertiban ini untuk menekan penyebaran prostitusi terselubung. \"Jadwalnya tidak kita tentukan. Pokoknya dalam minggu-minggu ini. Karena ini sudah banyak yang merasa resah dan melaporkan hal ini kepada kami. Personil kita terbatas, makanya kita lakukan secara bertahap,\" ungkap Jahin. Jahin menegaskan, pihaknya juga tidak pernah mengabaikan masih adanya sejumlah bangunan liar yang digunakan oleh PSK sebagai ajang transaksi seks seperti kawasan eksterminal Air Sebakul. Ia memastikan sudah memberikan perintah kepada petugas untuk kembali mengawasi lokasi eksterminal tersebut. \"Kita tidak tahu siapa-siapa oknum yang menggunakan tempat itu sebagai ajang pelacuran. Tapi terus kita awasi dan akan terus kita tertibkan sampai tidak ada lagi PSK yang menyalahgunakan tempat tersebut,\" tandasnya. Jahin menambahkan, dalam melakukan berbagai penertiban ini, pihaknya senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian serta perangkat pemerintahan setempat seperti camat, lurah, RT dan RW. Seluruh upaya ini sesuai dengan semangat Bengkuluku Religius. \"Kalau ada bangunan liar yang digunakan sebagai tempat ajang maksiat akan kita bongkar. Kalau ada yang tertangkap tangan akan kita bawa ke kantor,\" imbuhnya. Senada disampaikan Kabag Humas Setda Kota, Dr H Salahuddin Yahya MSi. Ia menambahkan, guna mensukeskan langkah ini, Pemerintah Kota berharap peran aktif dan partisipasi dari masyarakat. \"Minimal adalah dengan memberikan laporan. Tapi kita harapan juga bisa berperan aktif seperti dengan menghidupkan kembali pos-pos Bengkuluku Aman. Pos-pos ini kita harapkan dapat berperan aktif dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya penyebaran PSK di tengah-tengah masyarakat,\" demikian Salahuddin. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait