Bupati Diminta Selesaikan Tabat BU – Lebong

Jumat 09-01-2015,15:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Persoalan tapal batas (Tabat) antara Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Bengkulu Utara, yang hingga saat ini belum terselesaikan. Dikhawatirkan akan menimbulkan konflik ditengah masyarakat. Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin meminta kepada kedua kepala daerah (bupati),  duduk bersama dalam menyelesaikan persoalan tersebut. \"Saya berharap persoalan tapal batas ini segera terselesaikan. Bukan hanya tapal batas Lebong-Bengkulu Utara saja tapi tepal batas lainnya di Provinsi Bengkulu. Memang ada aturan dan regulasi soal hal tersebut. Tapi saya lebih berharap tapal batas ini bisa diselesaikan dengan kepala daerahnya duduk bersama,\" jelas Sultan. Selain itu, lanjut Sultan, dengan duduknya kepala daerah tersebut, jadi tidak serta merta penyelesaian tapal batas ini diselesaikan oleh pemerintah pusat. \"Jadi kita jangan serta merta menunggu tim dari pusat turun. Tapi kalau kita duduk bersama dan rembuk bersama, saya yakin tidak akan sulit. Bahkan target saya secepatnya persoalan tapal batas ini bisa terselesaikan,\" kata Sultan. Selain itu, salah satu anggota DPRD Lebong M Gunadi Mursalin SSos mendesak agar pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu, secepatnya menyelesaikan permasalahan tapal batas yang sejak lama belum terselesaikan. Hal tersebut agar masyarakat yang ada di wilayah sengketa tersebut dapat menjadi jelas. Apakah masuk ke Kabupaten Lebong atau Bengkulu Utara. \"Saat ini Lebong sudah berusia 11 tahun, persoalan tapal batas ini sudah sejak lama tidak selesai-selesai. Kasihan masyarakat yang ada di wilayah tersebut yang saat ini belum ada kejelasan mengenai wilayah. Untuk itu, kita berharap ditahun 2015 ini persoalan tapal batas tersebut dapat segera diselesaikan,\" harap Gunadi.(777)  

Tags :
Kategori :

Terkait