CURUP, BE - Dibalik tingginya minat masyarakat Rejang Lebong untuk menunaikan ibadah haji, ternyata kuota jemaah haji Kabupaten Rejang Lebong tidak bertambah. Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong Drs HM Naseh saat ini kuota yang dimiliki Rejang Lebong masih 184 orang. Dengan tingginya minat serta tidak bertambahnya kuota tersebut maka berdampak pada semakin panjangnya daftar tunggu masyarakat Rejang Lebong untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut. \"Memang untuk daftar tunggu kita sudah banyak sekali, bahkan bila ada yang mendaftar pada tahun 2015 ini. Kemungkinan besar baru bisa diberangkatkan pada tahun 2028 mendatang,\" ungkap Naseh. Namun menurut Naseh, hal tersebut bisa saja berubah bila pemerintah menambahkan kuota keberangkatan dari Rejang Lebong. Terkait dengan daftar tunggu yang cukup panjang tersebut, menurut Naseh Rejang Lebong menduduki urutan kedua di Provinsi Bengkulu setelah Kota Bengkulu. \"Oleh karena itu, untuk masyarakat yang sudah memiliki niat dan mampu untuk segera mendaftar, karena bisa dipastikan setiap tahun daftar tunggu akan terus bertambah,\" tambah Naseh. Sementara itu, untuk biaya pelaksanaan ibadah haji sendiri. Menurut Naseh hingga saat ini pihaknya belum memiliki kepastian terkait biaya tersebut. Namun informasi terakhir yang mereka miliki calon jemaah haji dapat menyetor awal sebesar Rp 25 juta. \"Untuk biaya pastinya kita belum tahu, karena seperti biasa, biaya menunaikan ibadah haji akan disesuaikan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar,\" jelas Naseh. Sementara itu, terkait dengan jemaah haji sendiri, di setiap kesempatan Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM, memastikan bahwa seluruh jemaah Haji Rejang Lebong adalam masyarakat Rejang Lebong dan tidak ada jemaah eksodus. Hal tersebut dikarenakan saat pendaftaran calon jemaah haji Pemkab Rejang Lebong meminta melampirkan surat bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan.(251)
Kuota Haji RL Belum Bertambah
Senin 05-01-2015,10:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :