Tikam Mahasiswa, 4 Anak Jalanan Dibekuk

Selasa 30-12-2014,11:33 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE -  Empat orang anak jalan yang kerap mangkal di kawasan Pasar Panorama, yaitu Vr (16), Dd (15), Rn (16) dan Ma (14), warga asal Lahat dan Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dibekuk oleh Satreskrim Polsek Gading Cempaka. Pasalnya, anak - anak yang acap kali melakukan onar itu, melakukan aksi penganiayaan hingga menikam bagian kaki sebelah kiri seorang mahasiswa, Akil Futranda (23), warga Jalan Hibrida 3 Kelurahan Sidomulyo. Tak hanya itu, empat pelaku juga melakukan penganiyaan terhadap adik korban, Lukman Septian (21) hingga mengalami luka memar di bagian mukanya. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, di Jalan Salak Kelurahan Panorama, tepat di depan warung nasi goreng di pinggir jalan. Keempat pelaku sudah dijebloskan ke dalam sel tahanan pukul 23.00 WIB Minggu (28/12).Sedangkan, kedua korban yang semula dilakukan perawatan di RS Bhayangkara Jitra, sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. \"Keempat pelaku ini berhasil kita bekuk 2 jam setelah kejadian di kawasan Pasar Panorama, atau tidak jauh dari TKP,\" ujar  Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurita SIK melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Faruk Oktora SIK, di ruang kerjanya. Menurut Faruk, kronologis kejadian berawal dari, kedua korban  makan nasi goreng di salah-satu warung makan yang terdapat di sekitar TKP. Kemudian, datanglah pelaku Vr dan Dn mengamen di lokasi tersebut. Selanjutnya, pelaku meminta rokok kepada korban dan diberikan oleh korban kepada pelaku. Hanya saja, pelaku terlalu banyak mengambil rokok korban. Sehingga ditegur oleh korban. Mendapatkan teguran dari korban, membuat pelaku tidak senang dan menarik korban keluar untuk berkelahi. Ternyata, setelah di luar warung, dua rekan pelaku sudah menunggu. Sehingga, kedua korban langsung dikeroyok oleh keempat pelaku. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung melapor ke Polsek Gading Cempaka, yang dalam waktu sekejap langsung mendatangi TKP. Setiba di TKP, polisi langsung melarikan kedua korban ke RS Bhayangkara dan melakukan pencarian kepada pelaku. Keempat pelaku berhasil dibekuk 2 jam kemudian tak jauh dari TKP. \"Penyebab persoalan sepele, hanya persoalan minta rokok. Selain itu, barang bukti yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban, juga berhasil kita amankan,\" terang Kapolsek. Juga Bongkar Counter HP Setelah dilakukan pengembangan kasus terhadap keempat pelaku itu, ternyata diketahui terlibat dalam aksi pembongkaran conter HP milik Rian (30), yang terletak di Jalan Timur Indah Kelurahan Timur Indah yang terjadi pada Sabtu malam sebelum kejadian.  Tak hanya batas disitu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) hasil kejahatan pelaku, seperti laptop, HP, kaca mata dan lainnya. \"Keempat pelaku ini, selain melakukan penikaman, juga diketahui melakukan aksi pembongkaran counter HP,\" jelasnya. Sementara itu, pelaku Vr  saat ditanyai BE, kemarin di Mapolsek Gading Cempaka, membenarkan telah menikam bagian kaki salah-satu korban itu. Hal itu, dilakukan karena kesal dengan ulah korban yang memarahinya saat diminta rokok tersebut. Memang diakuinya, mengambil rokok korban lebih dari satu batang karena untuk teman-temannya. Sebab soldaritas anak -anak jalan ini cukup tinggi karena sehidup dan sepangungan. \"Kami tidak ada rumah pak, karena kami tidur di jalan, emperan toko dan lainnya. Kalau mengamen ini, sumber kehidupan kami pak,\" akunya.(111)  

Tags :
Kategori :

Terkait