Dewan Ancam Laporkan Proyek Bermasalah

Kamis 18-12-2014,12:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang digelar DPRD Bengkulu Selatan (BS) beberapa waktu lalu, diduga banyak proyek yang bermasalah. Pasalnya banyak kegiayan proyek yang diduga asal-asalan bahkan terkesan hanya menghabiskan uang negara saja.

“Dari hasil sidak , kami temukan kejanggalan  dalam proyek pembangunan khususnya jalan, kamipun akan melaporkan semua temuan itu ke aparat penegak hukum,” kata anggota Komisi C DPRD BS, H Yadera Suit ST, kemarin.

Dia mencontohkan, dari 68 item proyek pembangunan  di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) BS dengan dana sebesar Rp 55,8 M, ternyata hanya terserap sekitar Rp 16,7 M atau teralisasi sekitar 30,32 persen. Sehingga sekitar Rp 39,1 M dana yang tidak terserap dan dipastikan akan menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa).

Dari 65 proyek tersebut, sambung Yadera, informasi yang didapat pihaknya per 26 November lalu, sebanyak 29 paket proyek yang sudah selesai 100 persen, lalu pengerjaannya yang volumenya antara 50 persen-99 persen sebanyak 4 paket. Kemudian antara 30 persen-50 persen sebanyak 13 paket, dan di bawah 30 persen sebanyak 8 paket.

“Bahkan  yang belum dikerjakan sebanyak 14 paket lagi,” ucap mantan Kadis PU BS itu.

Dengan besarnya silpa ini, Yadera pun menilai adanya  baik pihak PU maupun pihak kontraktor yang tidak serius mengerjakan proyek. Bahkan terkesan hanya ingin mencairkan uang muka saja sebesar 30 persen. Sehingga dirinya berharap baik itu pihak aparat kepolisian maupun kejaksaan negeri manna dapat mengusutnya.

“Kami tidak ingin dana untuk pembangunan  disalahgunakan dan tidak sesuai peruntukan sehingga patut diduga untuk memperkaya oknum tertentu saja,” demikian Yadera.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait