Undian Berhadiah, Rp 25 Juta Ludes

CURUP, BE - Modus penipuan melalui kupon berhadiah kembali menghantui masyarakat Rejang Lebong.  Bahkan kali ini pelaku penipuan telah sukses menjalankan aksinya karena salah seorang warga Rejang Lebong telah menjadi korbannya.   Korban penipuan dengan modus undian berhadiah kali ini adalah  Ujang (54) warga Jalan Baru Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup.  Akibat tertipu dengan undian berhadiah tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 25,4 juta, disikat pelaku penipuan bermodus undian berhadiah. Berdasakan laporan korban ke Mapolres Rejang Lebong, korban mendapat kupon undian dari salah satu produk kopi sachet ternama.  Undian tersebut ia temukan di jalan raya, bukan dalam kemasan kopi yang ia maksud.  Selebaran kupon undian tersebut ia temukan di Jalan Banyumas Curup, Senin (15/12). Mendapat kupon undian tersebut korban langsung percaya begitu saja. Dalam kupon berhadiah yang ditemukan korban, disebutkan bahwa korban mendapat hadiah utama yakni satu unit mobil. Di dalam kupon tersebut tertera nomor telepon yang bisa dihubungi.  Diduga karena kegirangan mendapatkan kupon tersbeut, korban langsung menghubungi nomor yang tertera pada kupon.  Saat dihubungi, korban diminta mentransfer uang sebesar Rp 5,7 juta.  Tak hanya sampai disitu, korban juga diminta untuk mentransfer kembali sebesar Rp 19,7 juta. Setelah mentransfer uang yang kedua kali ini korban baru curiga. Merasa curiga korban langsung mengecek kebenaran kupon tersebut.  Setelah dicek kebenarannya, ternyata undian tersebut palsu. Keesokan harinya korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Rejang Lebong. Saat dikonfirmasi Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk melalui Kabag Ops membenarkan perihal tersebut. Kabag Ops meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan penipuan yang bermoduskan undian berhadiah. \"Kejadian seperti ini kan sering terjadi, bahkan beberapa waktu lalu sudah pernah terungkap penipuan undian berhadiah yang mengatasnamakan produk makanan.  Serta mencatut nama petinggi Polri dan pihak-pihak lainnya,\" jelas Kabag Ops. Dalam kesempatan tersebut ia mengimbau kepada masyarakat Rejang Lebong untuk tidak tergiur dengan undian-undian berhadiah.  Terlebih lagi ia menjelaskan bahwa para pelaku sengaja mengincar masyarakat awam yang belum pernah tersentuh dengan hal-hal seperti itu. (251)