BERMANI ILIR, BE - Program Sengon yang digalakkan Bupati Dr Bando Amin C Kader dipuja anggota DPRD Kepahiang, Rica Denis SSi MSi. Pujian pun tak masiv, dicetuskan di hadapan ratusan guru di lokasi pabrik Sengon di Muara Langkap, kemarin.
\"Setelah kami melakukan kunjungan ke Wonosobo waktu lalu, saat ini baru kami sadari jika program sengon dari bupati ini bukan isapan jempol saja,\" kata Rica Denis.
Dikatakannya, pembangunan pabrik sengon di simpang Muara Langkap sebagai langkah yang tepat. Pasalnya, lokasi pabrik sudah sangat berdekatan dengan lahan perkebunan Sengon milik masyarakat. \"Seprti CV Mekar Abadi di Wonosobo, mendirikan pabrik dekat dengan bahan baku. Langkah ini juga diterapkan di Kepahiang. Harapan kami program ini berhasil karena sudah banyak masyarakat yang menanam Sengon,\" jelasnya.
Anggota Banggar DPRD, Agus Sandrila SH mengatakan, pengelolaan pabrik Sengon harus murni dilakukan swasta. Sehingga dalam perjalanan produksinya nantinya bisa terbebas dari campur tangan pemerintah. \"Seperti pabrik Sengon di Kepahiang saat ini, kami pastikan sudah murni dikelola swasta sehingga bebas APBD,\" jelasnya.
Sementara itu, pengelola pabrik sengon tersebut, Iwan Badar mengatakan, 2015 pabrik tersebut akan mulai beroperasi secara penuh. \"Kita pastikan pada bulan April 2015 mendatang, pabrik Sengon disini akan beroperasi penuh,\" kata menantu bupati Bando Amin sekaligus anak kandung dari Ketua DPRD Kepahiang, H Badarudin itu menjanjikan.
Dikatakannya, dengan beroperasinya pabrik Sengon itu, pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat untuk terus membudidayakan tanaman Sengon. Sehingga pas dilakukan produksi, kebutuhan kayu Sengon akan mencukupi di pabrik. \"Kalau data dari pihak Dishutbun Kepahiang, saat ini sudah ada satu juta pohon Sengon lebih,\" jelas Iwan yang juga anggota DPRD Kepahiang itu. (505)