Pemilik Tambang Kucing-Kucingan

Selasa 09-12-2014,13:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Meskipun telah dilakukan penertiban, namun hingga kemarin, aktivitas pertambangan di kawasan Talang Benih, masih berlangsung.  Mirisnya lagi, para pemilik tambang seperti main kucing-kucingan dengan tim Penertiban Tambang Ilegal (Peti). Berdasarkan pantauan dan data yang dihimpun Bengkulu Ekspress di lapangan, diketahui bahwa beberapa police line sudah dilepas dari pintu gerbang masuk lokasi tambang.  Hanya ada satu tambang yang belum dilepas police line-nya.  Namun di lokasi tersebut diketahui jika pemilik tambang bermain kucing-kucingan. Dimana police line masih terpasang, namun saat ada kendaraan yang hendak masuk atau keluar, maka police line tersebut dibuka sebentar. Kemudian dipasang lagi saat mobil pengangkut material sudah melewati.  Bahkan untuk mengelabui petugas bahwa aktivitas tambang berhenti, selain police line, ranting-ranting bambu yang digunakan untuk menutup jalan pun dipasang kembali.  Padahal di dalam lokasi tambang terjadi aktivitas pertambangan. \"Hingga kemarin (Minggu, red) aktivitas masih berlangsung, bahkan penambangan yang dilakukan bukan hanya saat siang hari namun juga saat malam hari,\" ujar salah seorang sumber BE yang enggan disebutkan namanya. Menyikapi kejadian tersebut, Ketua TIM Peti yang juga Asisten I Sekkab Rejang Lebong, Edi Prawisnu SH MHum menjelaskan bahwa, saat ini terkait dengan hal tersebut sudah ada ditangan pihak kepolisian.  Menurut Edi, hal tersebut dikarenakan pintu masuk tambang sudah diberi garis polisi atau police line. \"Sekarang pihak kepolisian harus bertindak tegas mengingat lokasi tersebut sudah dipasang garis polisi.  Selain itu memang sudah sangat jelas selain tidak memiliki izin kawasan tersebut harus bebas dari aktivitas pertambangan sesuai dengan Perda RTRW Kabupaten Rejang Lebong,\" tegas Edi. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait