PONDOK KELAPA, BE - Kabupaten Bengkulu Tengah dibawah kendali Bupati H Ferry Ramli SH MH, benar-benar fokus dan serius menyiapkan diri sebagai daerah siaga bencana. Setelah menyiapkan lokasi evakuasi bencana, Benteng juga melakukan latihan tanggap darurat dengan menyiagakan 50 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Simulasi digambarkan suara brainwaire, memecahkan kesunyian kampung kecil siaga bencana. Tampak beberapa unit rumah terbakar akibat korsleting dan warga berlarian mencari perlindungan. Sebanyak 6 warga ditemukan meninggal, dan lima orang ibu hamil (bumil) terpaksa melahirkan di lokasi bencana.
Kabid Jaminan dan Kesejahteraan Sosial Dinas Kessos Provinsi Bengkulu, Drs Syafril Patimbang MPd menjelaskan simulasi ini rutin dilaksanakan untuk daeah-daerah yang rawan bencana. \"Khususnya di Benteng yang merupakan daerah rawan bencana logsor, gempa dan tsunami. Sehingga seluruh lapisan harus bersiaga,\" tegasnya.
Untuk di Bengkulu telah disiapkan 760 Tagana yang siap bekerja terjun ke tempat bencana. Untuk melakukan penyelamatan di setiap daerah yang mengalami bencana. \"Untuk Benteng sendiri kita siapakan sekitaran 50 personel yang terlatih,\" terangnya.
Menurut Syafril telah digambarkan dalam simulasi, tanaga dilatih cekat dan cepat dalam membantu evakuasi korban bencana. Tidak hanya fokus pada korban yang meninggal dunia, tetapi fokus kepada penyelamatan korban yang masih hidup. Pertolongan tak diberikan pada yang meninggal dunia saja, tetapi yang masih hidup, cidera dan lansia harus diutamakan keselamatannya. Dalam bencana banyak yang perlu diwaspadai, seperti pencurian yang rentan dilakukan orang yang biasa memanfaatkan kesempatan. Serta petugas sosial yang harus stanby di beberapa pos dan menyiapkan logistik yang harus cukup. \"Antisipasi dini terhadap bencana juga harus dilakukan agar dapat menekan angka korban jiwa,\" tegasnya.
Sirmulasi siaga bencana langsung dipantau Bupati Benteng H Ferry Ramli SH MH dengan memeriksa beberapa Posko yang dijadikan penampungan korban dalam simulasi siaga bencana. (320)